Kamis, 21 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bencana Geologi, Gerakan Tanah di Bogor Menelan Banyak Korban

Minggu, 18 September 2022
A A
Dampak gerakan tanah di Bogor, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Foto Dok BNPB.

Dampak gerakan tanah di Bogor, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Bencana geologi di Kabupaten Bogor, berupa gerakan tanah terus mengintai wilayah tersebut dan umumnya di wilayah Provinsi Jawa Barat berpotensi gerakan tanah skala menengah hingga tinggi.

Bencana geologi ini berdampak pada kerusakan bangunan rumah warga, juga telah menelan banyak korban jiwa. Upaya mitigasi bencana, gerakan tanah di Bogor terus dilakukan pemerintah setempat dan badan penanggulangan bencana daerah. Secara morfologi, wilayah tersebut rentan mengalami gerakan tanah.

Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan Badan Geologi baik atas peristiwa gerakan tanah di Kabupaten Bogor yang terjadi maupun di lahan yang akan dijadikan areal relokasi.

Baca Juga: Menuju Satu Data Bencana Indonesia

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologoi (PVMBG), Badan Geologi, gerakan tanah kerap terjadi di Kabupaten Bogor.

Penelusuran Wanaloka.com pada Minggu, 18 September 2022, di laman PVMBG-Badan Geologi mencatat kejadian gerakan tanah di Kabupaten Bogor sejak 2011 hinggga 2021 telah menyebabkan 35 orang meninggal dunia, dan berdampak kerusakan ratusan rumah penduduk.

Dalam data peringatan dini gerakan tanah periode September 2022 PVMBG-Badan Geologi, wilayah Provinsi Jawa Barat, berpotensi terjadi gerakan tanah  di seluruh kabupaten dan kota dengan skala menengah hingga tinggi.

Di Kabupaten Bogor, potensi gerakan tanah menyebar di 40 kecamatan dengan skala menengah hingga tinggi.

Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya: Tidak Perlu Perdebatan Pemanfaatan Ekonomi di Kawasan Ekosistem Leuser

Peristiwa teranyar, gerakan tanah merusak tujuh rumah penduduk di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Bencana geologi ini menyebabkan desa terdampak terisolir dan kejadian gerakan tanah ini, memaksa pihak PLN memutuskan aliran listrik.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana geologigerakan tanah di BogorKabupaten BogorKejadian gerakan tanah di Desa Bojong Koneng Kabupaten Bogor Jawa Barat pada 14 September 2022 menambah catatan panjang peristiwa gerakan tanah di Bogor sejak 2011mitigasi bencanaPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Ilustrasi bumi. Foto geralt/pixabay.com.

Masyarakat Sipil Dorong OJK Serius Implementasikan Taksonomi Hijau Demi Energi Terbarukan

Discussion about this post

TERKINI

  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
  • Spesialis Kesehatan dan Konservasi Satwa Liar Universitas Syiah Kuala, Christoper Stremme DVM. Foto ildlife.usk.ac.id.Christopher Stremme: EEHV Jadi Penyebab Kematian Misterius Anak Gajah
    In Sosok
    Selasa, 19 September 2023
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.PSN Pulau Rempang, Ombudsman Sebut Ada Potensi Maladministrasi
    In News
    Selasa, 19 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media