Kamis, 22 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bencana Geologi, Gerakan Tanah di Bogor Menelan Banyak Korban

Minggu, 18 September 2022
A A
Dampak gerakan tanah di Bogor, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Foto Dok BNPB.

Dampak gerakan tanah di Bogor, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Bencana geologi di Kabupaten Bogor, berupa gerakan tanah terus mengintai wilayah tersebut dan umumnya di wilayah Provinsi Jawa Barat berpotensi gerakan tanah skala menengah hingga tinggi.

Bencana geologi ini berdampak pada kerusakan bangunan rumah warga, juga telah menelan banyak korban jiwa. Upaya mitigasi bencana, gerakan tanah di Bogor terus dilakukan pemerintah setempat dan badan penanggulangan bencana daerah. Secara morfologi, wilayah tersebut rentan mengalami gerakan tanah.

Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan Badan Geologi baik atas peristiwa gerakan tanah di Kabupaten Bogor yang terjadi maupun di lahan yang akan dijadikan areal relokasi.

Baca Juga: Menuju Satu Data Bencana Indonesia

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologoi (PVMBG), Badan Geologi, gerakan tanah kerap terjadi di Kabupaten Bogor.

Penelusuran Wanaloka.com pada Minggu, 18 September 2022, di laman PVMBG-Badan Geologi mencatat kejadian gerakan tanah di Kabupaten Bogor sejak 2011 hinggga 2021 telah menyebabkan 35 orang meninggal dunia, dan berdampak kerusakan ratusan rumah penduduk.

Dalam data peringatan dini gerakan tanah periode September 2022 PVMBG-Badan Geologi, wilayah Provinsi Jawa Barat, berpotensi terjadi gerakan tanah  di seluruh kabupaten dan kota dengan skala menengah hingga tinggi.

Di Kabupaten Bogor, potensi gerakan tanah menyebar di 40 kecamatan dengan skala menengah hingga tinggi.

Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya: Tidak Perlu Perdebatan Pemanfaatan Ekonomi di Kawasan Ekosistem Leuser

Peristiwa teranyar, gerakan tanah merusak tujuh rumah penduduk di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Bencana geologi ini menyebabkan desa terdampak terisolir dan kejadian gerakan tanah ini, memaksa pihak PLN memutuskan aliran listrik.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana geologigerakan tanah di BogorKabupaten BogorKejadian gerakan tanah di Desa Bojong Koneng Kabupaten Bogor Jawa Barat pada 14 September 2022 menambah catatan panjang peristiwa gerakan tanah di Bogor sejak 2011mitigasi bencanaPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Ilustrasi bumi. Foto geralt/pixabay.com.

Masyarakat Sipil Dorong OJK Serius Implementasikan Taksonomi Hijau Demi Energi Terbarukan

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda bencana hidrometeorologi, banjir bandang pada Selasa, 13 Mei 2025. Foto BPBD Lumajang.Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa
    In Bencana
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Guru Besar Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof. Gunanti. Foto Dok. IPB University.Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
    In Sosok
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Proses pencarian lanjutan pendaki hilang di Gunung Binaya di Maluku Tengah, 12-19 Mei 2025. Foto Dok. Balai TN Manusela.Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaya Dilanjutkan Hingga 19 Mei 2025
    In News
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Daun kelor. Foto Dok. Unair.Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan
    In IPTEK
    Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media