Masih dari Provinsi Sumatera Utara, ratusan keluarga terdampak banjir di Kabupaten Batu Bara. Data yang dihimpun BNPB, empat kecamatan terdampak banjir dipicu hujan lebat dan meluapnya sungai Dalu-dalu dan sungai Bahboloh, pada Selasa, 15 November 2022,
Baca Juga: Testimoni Aktivis, KTT G20 Solusi Palsu Krisis Iklim dan Bungkam Demokrasi
“Peristiwa [banjir] yang terjadi pukul 08.00 WIB, menerjang Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Air Putih dan Kecamatan Lima Puluh,” kata Muhari.
Satu tanggul jebol menyebabkan warga mengungsi. Jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Batu Bara sebanyak 645 kepala keluarga.
BPBD Kabupaten Batu Bara mendirikan tenda pengungsian di Desa Gambus Laut sebanyak tiga unit, kemudian di Desa Simpang Gambus sebanyak satu unit.
Muhari mengatakan, hingga Rabu, 16 Nobvember 2022, kondisi ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
Baca Juga: Sampah Plastik Kemasan Lima Produsen Besar Dominasi Perairan Sorong
Dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, hingga hari ini, Kamis, 17 November 2022, sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Mihu, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan terdampak banjir.
“Para warga masih bertahan di rumah masing-masing, bantuan logistik telah kami distribusikan ke rumah warga terdampak,” kata Rahmadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Balangan.
Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Mihu, Rabu kemrin. Hal ini juga menyebabkan sungai di wilayah tersebut meluap dan membanjiri rumah penduduk dengan ketinggian air 8 sampai 12 sentimeter.
Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Balangan memiliki tujuh wilayah potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Salah satu wilayah yaitu Kecamatan Juai yang saat ini terdapat genangan air. Kabupaten ini termasuk wilayah yang kerap terdampak banjir. Catatan BNPB dalam periode 5 tahun terakhir, sebanyak 68 kejadian banjir terekam sejak 2017. [WLC01]
Discussion about this post