Wanaloka.com – Bencana hidrometeorologi melanda sejumah wilayah di Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi dalam pekan ini, menyebabkan korban jiwa. Selain korban meninggal dunia, seribu lebih penduduk terdampak bencana hidrometeorologi, di antaranya harus mengungsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, banjir bandang di Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menelan korban jiwa.
“Satu warga meninggal dunia Korban tersebut ditemukan SAR gabungan,” kata Muhari.
Baca Juga: Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
Banjir bandang melanda Desa Teguhan, pada Senin, 12 Mei 2025. Korban yang meninggal dampak bencana hidrometeorologi, berhasil dtemukan pada Selasa, 13 Mei 2025.
Banjir bandang juga melanda Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 14 Mei 2025. Muhari menyatakan, sebanyak 512 penduduk (139 kepala keluarga) di Dusun Kebondeli Selatan terancam dampak banjir bandang susulan, apabila tanggul penahan tebing jebol.
Discussion about this post