Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Berjemur Membuat Mood Lebih Baik, Mengapa?

Ternyata sinar matahari tak hanya membuat tubuh mencukupi asupan Vitamin D. Namun juga membuat suasana hati lebih baik. Mengapa?

Sabtu, 5 Maret 2022
A A
Ilustrasi berjemur. Foto avi_acl/pixabay.com.

Ilustrasi berjemur. Foto avi_acl/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Di negara subtropis akan melewati masa-masa perubahan musim yang begitu nyata. Perbedaan suhu saat musim panas dan musim dingin terjadi begitu signifikan. Hal tersebut sangat memengaruhi tubuh untuk berespons, salah satunya perasaan. Sementara itu, perbedaan suhu yang ekstrim tidak terjadi di negara-negara tropis.

Baca Juga: Dua Bakteri Ini Jadi Solusi Pencemaran Minyak Bumi di Laut

Untuk memenuhi kebutuhan sinar matahari bagi tubuh, biasanya di negara empat musim akan dilakukan terapi cahaya. Terapi dilakukan dengan menggunakan lampu led dengan kapasitas tertentu serta dipaparkan dalam dosis tertentu.

Namun masyarakat di wilayah tropis, termasuk Indonesia pun tak sedikit yang kurang mendapatkan asupan sinar matahari. Terlebih pada pekerja kantoran dan anak-anak yang menjalani sekolah full day. Keduanya menjadi kelompok yang berisiko karena lebih sering berada di dalam ruangan sepanjang hari yang minim akses cahaya matahari dan hanya dengan penerangan buatan. Ditambah di tengah kondisi pandemi Covid-19, penerapan bekerja maupun sekolah dari rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jangan Batasi Jumlah Makanan Anak Obesitas, Tapi Ini yang Dilakukan

Untuk mengatasinya, Ronny menyampaikan perlunya pengaturan paparan cahaya matahari. Pertama, berjemur pada pagi hari.

“Hidupkan lagi tradisi dede (berjemur). Tidak hanya untuk mengaktifkan vitamin D, tapi juga menjaga suasana hati itu terbukti secara ilmiah,” kata Ronny.

Kedua, melakukan pengaturan tempat kerja atau sekolah. Upayakan setiap ruangan di kantor, sekolah maupun rumah mendapatkan akses masuknya cahaya matahari. [WLC02]

Sumber: ugm.ac.id, 17 Februari 2022

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: berjemurmelantoninmoodserotoninsinar mataharisuasana hatiwilayah subtropiswilayah tropis

Editor

Next Post
Pusat gempa Magnitudo 5,6 mengguncang Aceh pada Sabtu, 5 Maret 2022, pukul 19.02 WIB. Foto tangkap layar Inatews.bmkg.go.id.

Gempa Aceh 5,6 Magnitudo, Daryono: Ciri Khas Gempa Megathrust

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media