Wanaloka.com – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M)5,6 mengguncang wilayah Provinsi Aceh, Sabtu malam, 5 Maret 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan guncangan gempa dirasakan dalam skala hingga IV MMI (Modified Mercalli Intensity).
Berdasarkan keterangan di laman BMKG, guncangan gempa bumi terjadi pada Sabtu, 5 Maret 2022, pukul 19.02 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,56° LU ; 94,84° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 110 Km arah Barat Kota Calang, Aceh pada kedalaman 54 km.
Guncangan gempa yang melanda Aceh dirasakan dalam skala IV MMI di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat), Kota Banda Aceh (Ibu Kota Provinsi Aceh), dan Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan wilayah Kabupaten Pidie, guncangan dirasakan skala II hingga III MMI.
Baca Juga: Gempa Kepulauan Talaud, Daryono Ungkap 10 Fakta Ini
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono menyebutkan gempa yang terjadi di laut, Samudera Hindia Pantai Barat Aceh, jenis gempa dangkal.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault), ciri khas gempa Megathrust,” tulis Daryono di akun Facebook miliknya.
Baca Juga: Berjemur Membuat Mood Lebih Baik, Mengapa?
Daryono menegaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Discussion about this post