Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Cara Pemulihan Ekosistem Terumbu Karang Lewat Mikrofragmentasi

IPB University sudah mengembangkan metode fragmentasi karang sejak akhir tahun 1990-an yang menjadi titik awal pengembangan transplantasi karang di Indonesia.

Jumat, 11 Oktober 2024
A A
Terumbu karang di Gili Meno, NTB yang mengalami kerusakan. Foto Walhi NTB.

Terumbu karang di Gili Meno, NTB yang mengalami kerusakan. Foto Walhi NTB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Salah satu kegiatan terbaru dalam upaya pelestarian lingkungan maritim adalah pelatihan mikrofragmentasi karang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Kegiatan yang melibatkan Komunitas Smiling Coral Indonesia bertujuan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang yang rusak akibat pemutihan karang (coral bleaching) dan ancaman lingkungan lainnya.

Selama tiga hari, para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama para dosen IPB University dan mempraktikkan berbagai teknik terkait pembibitan dan restorasi karang. Kegiatan itu digelar dalam Program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University.

Pelatihan ini difokuskan pada lima aspek utama restorasi karang. Pertama, pengenalan berbagai metode nursery karang. Peserta diajarkan tentang metode pembibitan (nursery) karang, mulai dari teknik penanaman hingga pemeliharaan yang berkelanjutan di lingkungan laut.

Baca Juga: Warga Gili Meno Hadapi Krisis Air Bersih dan Kerusakan Terumbu Karang

Kedua, teknik pemotongan mikrofragmentasi. Mikrofragmentasi adalah metode yang mempercepat pertumbuhan karang melalui pemotongan karang menjadi fragmen-fragmen kecil berukuran 1-3 cm. Teknik ini mempercepat regenerasi karang yang rusak.

Ketiga, teknik penempelan fragmen karang pada media semen. Setelah dipotong, fragmen karang dipasang pada substrat semen, menciptakan media yang stabil untuk pertumbuhan karang.

Keempat, teknik pembuatan nursery karang. Para peserta juga dilatih dalam membangun nursery karang, struktur yang dirancang untuk melindungi dan mendukung pertumbuhan karang baru.

Baca Juga: Rumah Aman Gempa Bisa Meredam Kerusakan dan Memberi Waktu Evakuasi

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: IPB Universitykerusakan terumbu karangKomunitas Smiling Coral Indonesiapelatihan mikrofragmentasi karangpemutihan karang

Editor

Next Post
Masyarakat pesisir Indonesia membwa pasir kuarsa simbol penolakan penambangan pasir laut di depan Kantor KKP, 10 Oktober 2024. Foto Dok. Kiara.

Masyarakat Pesisir Minta Menteri KKP Baru Magang di Kampung Pesisir

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media