PT GN termasuk ke dalam 13 perusahaan yang diperbolehkan untuk melanjutkan kontrak karya pertambangan di kawasan hutan hingga berakhirnya izin/perjanjian. Kontrak karya itu berdasarkan Keputusan Presiden 41 Tahun 2004 tetang Perizinan atau Perjanjian di Bidang Pertambangan yang Berada di Kawasan Hutan.
Sebelumnya, Bahlil menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat pada 5 Juni 2025. Langkah itu dilakukan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Walhi Ingatkan Alam Jawa Timur Sedang Sakit
Raja Ampat bukan untuk ditambang
Legislator Komisi VII DPR RI, Novita Hardini mengingatkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan jelas disebutkan, bahwa pemanfaatan pulau-pulau kecil diprioritaskan untuk pariwisata, konservasi, budidaya laut, dan penelitian.
“Tidak ada satu pun pasal yang melegalkan eksplorasi tambang di kawasan tersebut,” tegas Novita, Rabu, 4 Juni 2025.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu pun mengingatkan, bahwa Raja Ampat merupakan kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Investasi terbaik di Raja Ampat adalah investasi pada konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Jika dikelola dengan bijak, maka Raja Ampat dapat menjadi model destinasi di dunia yang menyeimbangkan ekonomi dan ekologi dengan selaras.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Varian MB 1.1 dari Indonesia Belum Masuk Daftar WHO
“Kami percaya kekuatan masa depan Raja Ampat ada pada kelestarian laut, budaya, dan masyarakatnya. Inilah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” ujar Elisa saat melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pariwisata di Jakarta, 4 Juni 2025.
Elisa menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian Raja Ampat.
“Kami di daerah memiliki kewenangan terbatas. Melalui komunikasi, kami berharap destinasi Raja Ampat dapat menjadi atensi pemerintah pusat. Bersama-sama kita memastikan Raja Ampat dapat menjadi kekayaan bukan hanya Indonesia, tapi juga dunia,” ujar Elisa Kambu. [WLC02]
Sumber: Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata
Discussion about this post