Baca Juga: Ini Pesan untuk Tim Relawan Penyelamatan Pendaki Gunung
“Harapannya, hasil bisa keluar di pekan-pekan ini untuk mengetahui apakah ada XBB di DIY dan Jateng,” urai Gunadi.
Dua Pasien Transmisi dari Singapura
Sementara empat kasus positif varian XBB merupakan transmisi dari dalam negeri dan luar negeri. Tiga di antaranya berlokasi di DKI Jakarta dengan 2 pasien transmisi lokal dan 1 pasien transmisi luar negeri. Sisa satu pasien berlokasi di Surabaya dengan transmisi luar negeri.
“Dua pasien transmisi luar negeri dari Singapura,” ungkap Syahril.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dokter Mohammad Syahril, semua pasien bergejala ringan berupa batuk dan pilek. Semua pasien sudah dilakukan vaksinasi, baik dua kali vaksin maupun vaksinasi Booster.
Baca Juga: Masyarakat Sipil: Perusahaan Karet di Jambi Diduga Lakukan Greenwashing
“Semua pasien sudah sembuh. Mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit,” kata Syahril.
Meski varian baru XBB cepat menular, lanjut Syahril, tetapi fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.
“Tapi negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19, karena berbagai mutasi varian baru berpotensi terus terjadi,” kata Syahril. [WLC02]
Sumber: Universitas Gadjah Mada, Kementerian Kesehatan RI







Discussion about this post