Wanaloka.com – Cuaca ekstrem landa Sumut dan Sumbar, ribuan rumah terdampak dan satu warga terluka. Dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), banjir setinggi dua meter melanda Kota Medan, sedangkan di Kabupaten Serdang Bedagai, angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan cuaca ekstrem landa Sumut dan Sumbar menyebabkan ribuan rumah warga terdampak. Di Kota Medan, cuaca ekstrem dipicu hujan lebat menyebabkan banjir dengan ketinggian dua meter.
“Tercatat ada kurang lebih 6.323 rumah terendam banjir dengan variasi tinggi muka air nol hingga 200 sentimeter. Selain itu ada 7 unit sarana ibadah, 4 sekolah, termasuk 1 ruas jalan turut terdampak banjir,” kata Muhari, Jumat, 19 Agustus 2022.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Kota Malang, Empat Orang Terluka dan 53 Bangunan Rusak
Data yang diterima Pusdalops BNPB dari BPBD Kota Medan, banjir terjadi di sepuluh kecamatan di Kota Medan.
“Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kota Medan, Kamis, 18 Agustus 2022, pukul 01.00 WIB dini hari, menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah lokasi. BPBD Kota Medan mencatat ada beberapa titik yang tergenang banjir dan terbagi di sepuluh kecamatan,” sebut Muhari.
Wilayah terdampak banjir Kota Medan yakni, Kecamatan Medan Johor, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Helvetia, Medan Barat dan Medan Labuhan.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Dampak Banjir Kalsel, 12 Provinsi Status Waspada Dampak Hujan
Sedangkan jumlah warga yang terdampak banjir Kota Medan, sebanyak 25.383 jiwa dari 8.067 kepala keluarga,
“Lima belas warga terpaksa mengungsi,” ujar Muhari.
Discussion about this post