Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kisah Lhokbe, Harimau Sumatra yang Kembali ke Habitatnya

Harimau sumatra yang diberinama Lhokbe, berkelamin jantan, sebelumnya diselamatkan dari kawasan pemukiman warga di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, sekaligus mencegah terjadinya konflik harimau dengan manusia.

Jumat, 19 Agustus 2022
A A
Kisah Lhokbe, harimau sumatra yang kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh pada Kamis, 18 Agustus 2022. Foto ppid.menlhk.go.id.

Kisah Lhokbe, harimau sumatra yang kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh pada Kamis, 18 Agustus 2022. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berjenis kelamin jantan diperkirakan berusia 4 hingga 5 tahun, sukses dikembalikan ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Satwa liar dilindungi ini sebelumnya diselamatkan dari kawasan pemukiman warga, sekaligus mencegah terjadinya konflik harimau dengan manusia.

Nama Lhokbe, yang disematkan kepada si raja rimba itu merupakan akronim nama desa di mana harimau sumatra tersebut diselamatkan.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengungkapkan, harimau sumatra tersebut mulanya diselamatkan dari Desa Lhok Bengkuang, yang berada di kawasan Kabupaten Aceh Selatan.

Baca Juga: Tim Konservasi Stabat Ajari Cara Mengusir Harimau dengan Petasan

“Nama tersebut diambil dari nama Desa Lhok Bengkuang, yang sebelumnya merupakan lokasi harimau sumatra tersebut diselamatkan. Diselamatkan dari desa tersebut karena menimbulkan interaksi negatif, sehingga perlu diselamatkan demi keamanan dan keselamatan masyarakat maupun satwa harimau,” kata Agus Arianto.

Misi penyelamatan satwa liar yang dilindungi ini sekaligus upaya mitigasi konflik harimau dengan manusia, yang berjalan lancar dan berhasil membawa Lhokbe dari Desa Lhok Bengkuang di Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Lhokbe pun ditempatkan di Kantor Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Tapaktuan-Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, sembari memantau kondisi kesehatan satwa liar yang dilindungi tersebut.

Baca Juga: Atasi Konflik Harimau vs Manusia Bukan dengan Jerat, Tapi Kandang Jebak

Proses pelepasliaran harimau sumatra ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Foto ppid.menlhk.go.id.
Proses pelepasliaran harimau sumatra ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Foto ppid.menlhk.go.id.

Agus menjelaskan, hasil observasi dan pemeriksaan medis lengkap terhadap harimau sumatra tersebut menunjukan kondisi sehat dan normal. Ini terlihat dari nafsu makan dan minum yang baik, tidak terdapat cacat fisik, dan respons terhadap lingkungan baik.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BKSDA AcehBKSDA Aceh lepasliarkan harimau sumatra ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuerharimau sumateraKabupaten Aceh Selatanpelepasliaran harimau sumateraPelepasliaran satwaProvinsi Acehsatwa liar yang dilindungiTaman Nasional Gunung Leuser

Editor

Next Post
Ilustrasi kekeringan. Foto JodyDellDavis/pixabay.com.

Krisis Pangan Jadi Masalah Global, Ini Solusi Ilmuwan dan Guru Besar

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media