Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Cuaca Jadi Ancaman Perkembangan Ekonomi Dunia 10 Tahun Mendatang

Jumat, 2 Agustus 2024
A A
Peresmian Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, 31 Juli 2024. Foto BMKG.

Peresmian Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, 31 Juli 2024. Foto BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Sementara Stasiun Meteorologi Maritim Ranai berdiri di atas lahan hibah seluas 10.697 meter persegi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Natuna kepada BMKG. Kerjasama ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Ranai terhadap keselamatan dan kemajuan masyarakat melalui layanan BMKG.

Stasiun Meteorologi Maritim ini akan bekerja untuk pengamatan, pengelolaan data, analisis prakiraan cuaca laut, dan menjamin keselamatan nelayan. Sejalan dengan salah satu tugas BMKG, yakni memonitor perkembangan cuaca dan iklim yang saat ini terganggu dengan laju perubahan iklim di dunia. Stasiun ini penting, terutama demi keselamatan nelayan yang setiap hari hidupnya bergantung pada kondisi laut.

Baca Juga: Sensor Sap Flow Deteksi Daya Hidup Pohon secara Remote dan Real Time

Dengan menjamin keselamatan para nelayan dan masyarakat yang menggunakan layanan jasa maritim akan mendorong roda perekonomian berjalan dengan baik. Terpenting, jika nelayan selamat pada akhirnya akan menghadirkan kesejahteraan untuk semua pihak.

“Sehingga diperlukan peralatan dan stasiun yang handal dan dilengkapi dengan peralatan canggih. Kami akan memasang satu radar maritim dan radar cuaca untuk mendeteksi dinamika gelombang dan arus gelombang sehingga sebelum terjadi musibah bisa terdeteksi dengan radar,” kata Dwikorita.

Baca Juga: Organisasi Sipil Ingatkan Fakta Kegagalan CCS Cegah Pemanasan Global, Pemerintah Pilih Gencarkan

Bupati Natuna Wan Siswandi menambahkan, hibah lahan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal mitigasi bencana. Mitigasi itu bisa dicapai dengan informasi cuaca yang akurat yang ditunjang dengan peralatan dan fasilitas mumpuni.

“Pembangunan gedung baru ini sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan informasi di wilayah Kabupaten Natuna. Kolaborasi ini dapat terus diperkuat demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Natuna karena nelayan kami butuh banyak mendapatkan informasi,” kata dia. [WLC02]

Sumber: BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Borneo VorteksKabupaten NatunaKepala BMKG Dwikorita KarnawatiPerjanjian Paris COP21perubahan iklimStasiun Meteorologi Maritim Natuna

Editor

Next Post
Ilustrasi daging sapi potong. Foto Dok. Ditjen PKH Kementan.

Tradisi Brandu Diduga Memicu Penularan Wabah Antraks di Gunungkidul

Discussion about this post

TERKINI

  • Dampak cuaca ekstrem, hujan lebat memicu banjir setinggi 2 meter di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu 5 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Provinsi Satu Orang Tewas
    In Bencana
    Selasa, 11 November 2025
  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media