“Sebagian besar kerusakan di Kabupaten Maluku Barat Daya berada di Desa Watuwei dan Letmasa, Kecamatan Dawelor Dawera,” sebut Muhari.
Dalam penanganan darurat dampak gempa Maluku, Muhari menyatakan, BPBD Provinsi Maluku telah melakukan koordinasi penanganan darurat pasca gempa.
“Personel Pusdalops BPBD Maluku diterjunkan untuk membantu pengelolaan data dan informasi. Bantuan logistik dari pemerintah provinsi berupa beras, tikar, selimut, family kits, tenda gulung, kids ware dan obat-obatan,” imbuh Muhari.
Baca Juga: Gempa Dangkal Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta dan Jawa Tengah
Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pasca gempa utama magnitudo 7,9 telah terjadi gempa susulan sebanyak tujuh kali.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, hingga Selasa, 10 Januari 2023, pukul 09.00 WIB, sudah terjadi tujuh kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7.
Merujuk pada referensi Katalog Gempa Bumi Signifikan dan Merusak 1821 – 2018, warga Saumlaki mengalami guncangan gempa dengan magnitudo di atas M7,0, di antaranya pada tahun 1920, 1995, 2006 dan 2009. Catatan gempa besar pada tahun tersebut terukur intensitas gempa antara IV – VI MMI. [WLC02]
Discussion about this post