Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

DPR Janji Pantau Aksesibilitas Transportasi Masyarakat Adat di Pulau Enggano

Selasa, 1 Juli 2025
A A
Aksi solidaritas masyarakat Pulau Enggano di Bengkulu, 5 Mei 2025. Foto Dok. AMAN.

Aksi solidaritas masyarakat Pulau Enggano di Bengkulu, 5 Mei 2025. Foto Dok. AMAN.

Share on FacebookShare on Twitter

“Ada waktu dua bulan bagi negara untuk menjawab semua keluhan masyarakat adat di Pulau Enggano. Ini yang akan kami kawal dan tagih terus,” kata Rukka di Jakarta, Jumat, 27 Juni 2025.

Baca juga: Dugong, Mamalia Laut yang Dilindungi dan Berperan Menyimpan Karbon

Pelaksanaan Inpres tersebut menjadi tugas kementerian, lembaga pemerintah, dan para kepala daerah di Bengkulu. Mereka yang menyelesaikan permasalahan di Pulau Enggano. Penanganan masalahnya harus mencakup penyediaan layanan dasar bidang sosial, pendidikan dan kesehatan, penyediaan pasokan pangan dan sembako, serta penyediaan bahan bakar minyak untuk seluruh kapal yang akan melayani rute dari dan ke Pulau Enggano.

Selain itu, pemerintah juga harus memfasilitasi pemasaran hasil laut Enggano serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan infrastruktur.

“Untuk melakukannya, Gubernur Bengkulu perlu membentuk tim koordinasi yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan di daerah, terutama menjamin adanya partisipasi masyarakat,” tegas dia.

Baca juga: Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani

Sebelumnya, Prabowo resmi menerbitkan Inpres 12 Tahun 2025 terkait upaya percepatan pembangunan pulau terluar Indonesia di Pulau Enggano, Bengkulu.

“Tetap semangat rakyat Enggano. Kami akan terus bantu dan mendorong pembangunan di Pulau Enggano,” kata Prabowo usai menandatangani inpres tersebut di Istana Negara Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025.

Penandatanganan Inpres 12 Tahun 2025 dilakukan usai Prabowo melakukan rapat dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad beserta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo

Ketua Pelaksana Harian AMAN Wilayah Bengkulu, Fahmi Arisandi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menerbitkan inpres tersebut.

“Doa seluruh masyarakat adat di Pulau Enggano akhirnya terjawab,” kata Fahmi Arisandi.

Fahmi berharap kondisi 4.000 masyarakat adat di Pulau Enggano yang beberapa bulan ini terkesan diabaikan dapat ditanggulangi sehingga situasi normal kembali.

“Kami percaya itu. Dan kini, kami tinggal menunggu realisasi dari inpres itu,” kata Fahmi. [WLC02]

Sumber: DPR, AMAN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: AMANDPRInpres 12 Tahun 2025Masyarakat AdatPulau Enggano

Editor

Next Post
Ilustrasi ikan kerapu. Foto webherper/pixabay.com.

Tambang, Limbah dan Hilir Mudik Kapal Tongkang Ancam Ekosistem Ikan Kerapu Raja Ampat

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media