“Kombinasi tersebut memiliki efektivitas lebih tinggi dalam mengurai bakteri,” imbuh Harmin.
Baca Juga: Jangan Batasi Jumlah Makanan Anak Obesitas, Tapi Ini yang Dilakukan
Selain faktor jenis bakteri yang efektif dimanfaatkan untuk menguraikan polutan, juga terdapat tambahan nutrisi sebagai makanan tambahan untuk bakteri. Nutrisi tersebut didapatkan dari pupuk yang memiliki kandungan unsur kimia nitrogen, fosfor, dan kalium. Fungsi nutrisi ini untuk mempercepat proses penguraian polutan dalam sampel tersebut.
Keunggulan dari biodegradasi adalah bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas putida yang masing-masing memiliki kemampuan menguraikan polutan dengan sangat baik, kemudian dalam penelitian dikombinasikan menjadi satu. Namun kekurangannya terdapat pada durasi waktu biodegradasi yang sangat lama.
“Apabila ingin benar-benar bebas polutan, dibutuhkan waktu tiga bulan,” tambah Harmin.
Ia berharap, dalam waktu dekat penelitian ini dapat diterapkan dalam skala nyata, bukan hanya dalam skala laboratorium. Meskipun begitu, harus tetap memerhatikan banyak faktor seperti luas wilayah tercemar, gelombang air laut, iklim, dan banyaknya bakteri yang harus dipersiapkan. [WLC02]
Sumber: its.ac.id, tanggal 1 Maret 2022
Discussion about this post