Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dulu Info Gempa Bumi Menunggu Berjam-jam, Sekarang Cepat Lewat SOP InaTEWS

Sebelum teknologi berkembang, pencatatan dan pengiriman informasi tentang gempa bumi butuh waktu lama.

Rabu, 8 November 2023
A A
Ilustrasi pencatatan dan penyampaian info gempa bumi. Foto psc631798/pixabay.com.

Ilustrasi pencatatan dan penyampaian info gempa bumi. Foto psc631798/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Sistem tersebut masih memiliki beberapa kekurangan,” aku Dwikorita.

Ia mencontohkan satu kejadian bencana dimana terjadi tsunami akibat longsor di bawah laut yang terjadi di wilayah yang sangat dekat. Namun tidak terdeteksi sistem tersebut.

Melalui kegiatan sosialisasi, Dwikorita berharap pihaknya tetap terus belajar untuk bereksperimen, melakukan percobaan, analisis serta melakukan inovasi teknologi yang sudah ada. Kemudian mengintegrasikan dengan sistem sosial masyarakat, sehingga tercipta keseimbangan antara teknologi dengan kearifan lokal di Indonesia.

Baca Juga: Varietas Padi Gamagora 7 Tahan Hama dan Tumbuh di Lahan Kering

Dwikorita juga mengapresiasi seluruh pakar yang telah mencurahkan tenaga untuk membangun ketangguhan sistem demi mewujudkan ketangguhan masyarakat. Begitu juga konsorsium gempa bumi dan tsunami yang terus melakukan pengembangan sistem prosesing gempa bumi dan tsunami Merah Putih yang saat ini masih berjalan dan tengah disiapkan sistem peringatan dini gempa bumi.

“Semoga hasil pengembangan tersebut dapat segera diujicoba, sehingga kami dapat mewujudkan keselamatan dan ketangguhan masyarakat,” kata Dwikorita.

SOP tersebut memiliki kedudukan penting dalam rantai peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Indonesia sebelum dinyatakan berlaku secara resmi. Kajian SOP InaTEWS masuk dalam salah satu kegiatan Kajian dan Pengembangan InaTEWS tahun 2023 yang didanai dari Indonesia Disaster Resilience and Initiative Project (IDRIP) pada Komponen 2 Perluasan Jaringan, Penguatan Sistem Monitoring serta Peningkatan Kualitas Layanan Informasi terkait ancaman Geofisika. [WLC02}

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: gempa bumi dan tsunamiKepala BMKG Dwikorita Karnawatisistem peringatan dini gempa bumiSOP InaTEWS

Editor

Next Post
Pusat gempa 7,2 magnitudo di Laut Banda, Maluku, yang memicu tsunami minor terjadi pada Rabu, 8 November 2023. Foto Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Gempa 7,2 Magnitudo Laut Banda Picu Tsunami Minor, Gempa Susulan Cukup Tinggi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media