Ke depan, BMKG disarankan dapat memberikan peringatan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami masyarakat. BMKG selalu memberikan early warning iklim dan cuaca terutama untuk cuaca ekstrem.
Baca juga: Satwa Liar Masuk Permukiman, Sinyal Keseimbangan Alam Hutan yang Terganggu
Terkadang yang disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat sehingga salah dipahami masyarakat. Misalnya, kalau musim kemarau itu tidak hujan, kalau musim hujan itu selalu hujan.
“Sebenarnya tidak seperti itu. Musim hujan dan kemarau itu dilihat dari curah hujannya,” ujar dia.
Ia menambahkan pemahaman masyarakat tentang La Nina perlu diberikan sosialisasi lebih lanjut. Pemahaman masyarakat, menganggap apabila ada La Nina akan menyebabkan hujan terus menerus dan banjir. Namun, terkadang dampak dari La Nina tidak sampai menyebabkan banjir karena semua itu kembali ke wilayahnya masing-masing.
“Jadi dampaknya tidak bisa di universalkan seluruh Indonesia, tidak bisa disamaratakan kalau kita bicara cuaca dan iklim,” imbuh dia. [WLC02]






Discussion about this post