Wanaloka.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, empat ribu lebih warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut. Bencana yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menewaskan satu orang penduduk.
Wilayah yang dilanda banjir dan longsor di Garut, Provinsi Jawa Barat, meliputi tujuh belas desa di lima kecamatan.
Selain korban jiwa, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, banjir dan longsor di Garut menimbulkan kerusakan rumah penduduk.
“Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Garut, Jawa Barat, telah merenggut nyawa seorang warga dan sebanyak 1.672 KK atau 4.876 jiwa terdampak,” sebut Abdul Muhari.
Baca Juga: Analisis BMKG Gempa Aceh Sabtu Pagi 6,4 Magnitudo
Data yang dirilis BNPB, kerusakan rumah penduduk dampak banjir dan longsor di Garut, terdiri dari delapan rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, empat rumah rusak ringan, 1.628 rumah terdampak, tujuh tempat ibadah terdampak, lima jembatan rusak, empat titik jalan rusak, dan tiga TPT turut terdampak.
Data wilayah yang dilanda banjir dan longsor, Kecamatan Pameungpeuk meliputi Desa Pameungpeuk, Paas, Mandalakasih, Sirnabakti dan Bojong Kidul. Kemudian di Kecamatan Cisompet yakni Desa Sukamukti dan Desa Sukanagara, Kecamatan Banjarwangi di Desa Jayabakti.
Kecamatan Singajaya desa yang dilanda banjir dan longsor, Desa Singajaya, Desa Karangagung, Desa Girimukti, Desa Pancasura dan Desa Sukamulya, serta di Kecamatan Cibalong desa yang dilanda banjir dan longsor Desa Mekarwangi, Desa Mekarsari, Desa Simpang dan Desa Mekarmukti.
Discussion about this post