Wanaloka.com – Dua gunung api aktif yang berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera pada Minggu, 26 Februari 2023, alami letusan. Kedua gunung api aktif ini termasuk dari enam gunung api yang aktif mengalami letusan di 2023.
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Minggu, pukul 04.04 WIB. PVMBG menyebutkan, ketinggian erupsi Semeru tidak teramati. Berdasarkan data seismograf erupsi Semeru, amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 1.860 detik.
Saat ini Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Jawa Timur berstatus Siaga atau Level III sejak 9 Desember 2022.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2022
Berdasarkan catatan Wanaloka.com, erupsi besar Semeru terjadi 4 Desember 2022. Pasca terjadi letusan, Pusat Vulkonalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, menaikkan status Gunung Semeru dari Level III menjadi Awas (Level IV). Status Awas Gunung Semeru akhirnya diturunkan pada lima hari kemudian, ke Level III.
Di awal tahun 2023, Gunung Semeru tercatat sebagai gunung api aktif pertama yang alami letusan. Erupsi Semeru terjadi pada Jumat, 13 Januari 2023, pukul 06.27 WIB. Ketinggian kolom abu vulkanis dari erupsi Semeru sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut atau dengan mengeluarkan abu vulkanis setinggi lebih kurang 500 meter dari puncak Semeru.
Usai erupsi Semeru pada Minggu, 26 Februari 2023, di hari yang sama gunung Kerinci alami letusan. Erupsi Kerinci tercatat terjadi pada pukul 16.25 WIB, dengan melontarkan abu vulkanis yang teramati dengan ketinggian lebih kurang 150 meter atau sekitar 3.955 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Gunung Api Marapi dan Kerinci di Sumatera Barat Erupsi Hari Ini
Gunung Kerinci yang berada di wilayah Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, hingga saat ini berstatus II atau Waspada.
Gunung Api Paling Aktif Meletus
Berdasarkan data PVMBG hingga Minggu, 26 Februari 2023, tidak ada gunung api aktif di Indonesia berstatus Level IV atau Awas.
Discussion about this post