Pendataan warga yang direlokasi
Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Flores Timur mencatat total warga enam desa yang akan dipindahkan tempat tinggalnya sebanyak 2.209 Kepala Keluarga (KK).
Baca Juga: Karhutla di BTNG Rinjani Dipadamkan, Tapi Masih Berpotensi Sangat Mudah Terbakar
“Kami mohon kepada Kepala Desa untuk membantu menyebarkan formulir pernyataan kesediaan relokasi ini kepada warga desanya. Terutama kepada warganya yang saat ini sedang mengungsi mandiri di luar pos pengungsian,” kata Jarwansyah.
Jika warga tidak hafal NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan nomor KK, maka bisa menuliskan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dana akan dilakukan pengecekan ke Dukcapil.
Selain desa yang direkomendasikan untuk pindah, terdapat desa dengan daftar kerusakan rumah penduduk desa terdampak yang tidak direlokasi. Tiga desa tersebut antara lain Desa Pululera, Desa Borukedang, dan Desa Boru.
Baca Juga: Data Terkini BNPB 13 Ribu Lebih Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Untuk rumah rusak terdampak erupsi, Pemerintah telah mempersiapkan skema dana stimulan untuk perbaikan rumah rusak. Meliputi sebesar Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan.
Dana stimulan ini hanya diperuntukkan untuk pembangunan rumah dengan prosedur yang bertahap.
“Tidak boleh untuk beli motor, mobil, atau yang lainnya,” tegas Jarwansyah. [WLC02]
Discussion about this post