Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Film “Barang Panas” tentang Geotermal Diputar Perdana di 14 Tempat

Sabtu, 16 Desember 2023
A A
Poster film "Barang Panas". Foto Istimewa.

Poster film "Barang Panas". Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Film dokumenter berjudul “Barang Panas” akan ditayangkan perdana secara serentak di 14 lokasi seluruh Indonesia pada Minggu, 17 Desember 2023. Film tentang proyek strategis nasional (PSN) listrik geotermal tersebut merupakan film terbaru besutan dari empat jurnalis, yaitu Farid Gaban, Dandhy Laksono, Yusuf Priambodo dan Benaya Harobu yang melakukan perjalanan keliling Indonesia lewat Ekspedisi Indonesia Baru.

“Film ini merekam dan menguji energi panas bumi yang teorinya ramah lingkungan, tetapi praktik di lapangan merusak lingkungan,” kata sutradara “Barang Panas”, Benaya Harobu yang membesut film ini bersama sutradara film dokumenter “Sexy Killers”, yakni Dandhy Laksono pada 2019 dalam siaran pers yang diterima Wanaloka.com pada 15 Desember 2023..

Para penonton adalah warga dan komunitas yang berasal dari beberapa daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Flores, Halmahera, Jawa Tengah, Banten, dan Sumatera Utara. Mereka akan menjadi penonton pertama film “Barang Panas”.

Baca Juga: Walhi: 3 Capres Tak Singgung Ketidakadilan Penguasaan SDA dalam Debat HAM

Warga Wae Sano dan Pocoleok di Flores adalah salah satu yang menonton di Flores. Kedua desa tersebut terdampak proyek geotermal. Bahkan keberadaan proyek PSN geothermal di sana menjadi salah satu alasan tim ekspedisi membuat film tersebut.

“Kami tertarik menggarap topik ini setelah mendengar pemerintah menetapkan Flores sebagai Pulau Geotermal,” kata tim riset film tersebut, Farid Gaban.

Indonesia punya cadangan energi panas bumi (geotermal) terbesar di dunia. Sekitar 40 persen cadangan geotermal di bumi, ada di Indonesia. Sumber energi ini dianggap merupakan kunci penting transisi menuju energi bersih dan terbarukan, menggantikan energi kotor seperti batu bara.

Baca Juga: Gempa Bumi Sukabumi Diduga Aktivitas Vulkanik Gunung Salak

Cadangan geotermal Indonesia tersebar di 312 lokasi yang umumnya ada di hutan lindung dan dekat permukiman warga. Salah satu pulau yang akan dieksploitasi secara agresif adalah Flores, yang oleh pemerintah disebut sebagai “Geothermal Island”, dengan 21 titik eksplorasi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ekspedisi Indonesia Biruenergi panas bumifilm Barang Panasfilm Sexy KillersgeothermalPulau Geothermal

Editor

Next Post
Rakornas Kemenparekraf 2023. Foto Dok. Kemenparekraf.

Ini Program Kerja Parekraf Hijau dan Berkelanjutan Hasil Rakornas 2023

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media