Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Fungi Kaya Manfaat yang Belum Diungkap

Banyak orang mengira fungi adalah jamur. Sementara jamur adalah bagian dari fungi. Apalagi yang belum diketahui tentang fungi?

Rabu, 29 Maret 2023
A A
Ilustrasi fungi atau cendawan. Foto adege/pixabay.com.

Ilustrasi fungi atau cendawan. Foto adege/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Cendawan atau fungi merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah, tetapi belum dioptimalkan di Indonesia. Pengetahuan dan data terkait fungi pun masih cenderung rendah.

Bahkan masih banyak yang belum bisa membedakan, fungi termasuk flora atau fauna. Lantaran fungi-fungi liar yang tumbuh di sekitar hutan, taman, rumah jarang diperhatikan dibanding fungi edible yang ada di pasaran.

“Jangan sampai beranggapan juga, bahwa fungi adalah tumbuhan, walau mirip secara morfologi,” ujar Dosen Divisi Mikologi Departemen Biologi FMIPA IPB University, Ivan Permana saat menyampaikan kuliah singkat tentang fungi kepada ratusan siswa SMA berbagai daerah di Indonesia dalam acara Kuliah Online Sehari di BioIPB yang berlangsung secara daring pada 24 Maret 2023.

Baca Juga: 5 Kali Erupsi Gunung Anak Krakatau Paling Aktif Meletus di 2023

Secara evolusi, fungi lebih dekat dengan hewan daripada tumbuhan, tetapi bukan juga merupakan hewan. Jadi anggapan bahwa fungi adalah sayuran juga kurang tepat.

Ivan menjelaskan kelompok fungi secara taksonomi atau ukuran terbagi menjadi tiga, yakni khamir atau ragi, kapang dan jamur. Khamir merupakan fungi unisel mikroskopik, kapang merupakan multisel mikroskopik, dan jamur merupakan multisel makroskopik.

Fungi atau cendawan dikenal untuk dimanfaatkan berbagai industri. Mulai dari industri pangan, kesehatan hingga kosmetika, industri bioenergi. Dari segi pangan, fungi memiliki nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Antisipasi Gagal Panen, Petani Kopi dan Cabai Perlu Literasi Soal Iklim dan Cuaca

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: berfungsi sebagai dekomposerfungiIPB Universityjamurkomunitas pemburu jamumembantu pertumbuhan tanaman

Editor

Next Post
Mahasiswa Unair Satriyani Dewi Astuti (kiri) dengan warga Kuta Jungak. Foto unair.ac.id.

Melongok Desa Wisata Kopi Jungak Besutan Mahasiswa Unair

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media