Jumat, 31 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gayatri Marliyani, Rentetan Gempa di Daerah Lain Tidak Saling Berkaitan

Pasca gempa Cianjur yang menimbulkan korban jiwa, sejumlah gempa bumi menyusul terjadi setelahnya. Masyarakat pun was was.

Kamis, 8 Desember 2022
A A
Dosen Teknik Geologi UGM, Gayatri Indah Marliyani. Foto @GMarliyani/Twitter.

Dosen Teknik Geologi UGM, Gayatri Indah Marliyani. Foto @GMarliyani/Twitter.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pasca gempa Cianjur pada 21 November 2022, sejumlah rentetan gempa bumi terjadi di sejumlah titik di Pulau Jawa. Diikuti gempa Garut, Jawa Barat pada 3 Desember 2022 pukul 16.49 WIB dengan magnitudo 6,4 berpusat di kedalaman 118 kilometer dan berjarak 52 kilometer barat daya Garut.

Sehari kemudian, gempa Bangkalan, Madura terjadi pada 4 Desember 2022 pukul 22.02 WIB. Lokasi gempa pada koordinat 6.42 lintang selatan dan 112.60 bujur timur berjarak 77 kilometer barat laut Bangkalan.

Pada hari yang sama juga terjadi gempa Gunungkidul, DI Yogyakarta pada 4 Desember 2022 sebanyak empat kali guncangan pada malam hari. Disusul gempa Jember, Jawa Timur pada 6 Desember 2022 dengan magnitudo 6,2. Kemudian gempa-gempa lainnya.

Baca Juga: Update Terkini Erupsi Semeru, Gempa Garut, dan Gerakan Tanah Cianjur

Apakah rentetan gempa tersebut saling berkaitan?

“Gempa Cianjur tidak memicu gempa yang terjadi di wilayah lain di Indonesia,” kata Pakar gempa dan Dosen Teknik Geologi UGM, Doktor Gayatri Indah Marliyani, 7 Desember 2022.

Kejadian gempa yang terkait dengan gempa di Cianjur hanya rentetan gempa susulan yang terkonsentrasi di sekitar daerah episenter dengan frekuensi dan magnitudo yang semakin mengecil. Gempa Garut berkaitan dengan proses subduksi. Sedangkan kejadian gempa di Probolinggo terkait dengan aktivitas sesar aktif Probolinggo yang berada di darat.

Gempa Garut terjadi di zona intraplate lempeng IndoAustralia yang menyusup di bawah Pulau Jawa. Sementara gempa di Jatim berada pada zona prisma akresi di zona subduksi Jawa bagian timur.

Baca Juga: UII, Penegak Hukum Harus Bisa Bedakan Tindak Pidana dan Kritik agar Tak Serampangan

“Dilihat dari jenis kegempaan dan lokasi sumber gempanya, gempa-gempa tersebut tidak berkaitan satu sama lain,” jelas Gayatri.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gayatri Indah MarliyaniGempa bumigempa Cianjurgempa Garutgempa Gunungkidulgempa Jemberzona intraplate lempeng IndoAustraliazona subduksi

Editor

Next Post
Gempa darat Sukabumi, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,8 pada Kamis, 8 Desember 2022, pukul 07.50 WIB. Foto Google Earth berdasarkan titik koordinat episenter gempa Sukabumi.

Ini Sumber Gempa Darat Sukabumi Dirasakan hingga Bandar Lampung

Discussion about this post

TERKINI

  • Tongkang pengangkut batubara di perairan Sungai Mahakam. Foto Dok Wanaloka.com.Masyarakat Sipil Tolak AZEC, Solusi Palsu Perpanjang Ketergantungan Energi Fosil
    In Lingkungan
    Kamis, 30 Oktober 2025
  • Tepung mocaf dari olahan ubi kayu. Foto Dok. IKBIS.Ubi Kayu Berpotensi Jadi Pengganti Tepung Terigu Impor
    In Rehat
    Rabu, 29 Oktober 2025
  • Kayu sagu laminasi. Foto Dok. Direktorat PUI UGM.Kayu Laminasi, Solusi Keterbatasan Kayu Solid Akibat Alih Fungsi Hutan
    In IPTEK
    Rabu, 29 Oktober 2025
  • Peneliti BRIN, M. Reza Cordova menjelaskan asal muasal mikroplastik dalam air hujan. Foto Dok. Sekolah Air Hujan.Reza Cordova, Cemaran Mikroplastik Terindikasi dalam Udara di 18 Kota Pesisir di Indonesia
    In Sosok
    Selasa, 28 Oktober 2025
  • Ilustrasi PLTU batu bara. Foto jplenio/pixabay.comWalhi Pastikan Target Iklim Second NDC Indonesia Semu, Gagal Menjawab Keadilan Iklim
    In Lingkungan
    Selasa, 28 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media