Wanaloka.com – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Bayah, Provinsi Banten, Jumat dinihari, 18 Maret 2022. Gempa Bayah, Banten, berpusat di darat yang guncangannya dirasakan dalam skala I hingga III MMI.
Melansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Magnitudo 5,1 terjadi pada pukul 03.53 WIB, berada di titik koordinat 6.75 LS 106.21 BT, 20 kilometer barat laut Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Gempa bumi darat berada di kedaaman 137 kilometer. BMKG menegaskan gempa Bayah, Banten, tidak berpotensi tsunami.
Sedangkan intensitas guncangan gempa Bayah, Banten, dirasakan dalam skala I hingga III MMI. BMKG merinci, guncangan gempa Bayah, Banten, dirasakan dalam intensitas skala II hingga III MMI di wilayah Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Guncangan gempa darat Bayah tersebut juga dirasakan dalam intensitas skala I hingga II MMI di wilayah Bogor, Depok, Karawaci, Tangerang, Tangerang Selatan dan Pandeglang.
Baca Juga: Gempa Nias Hari Ini, Daryono: Kita Patut Mewaspadai Gempa Ini
Sebelumnya gempa dangkal juga mengguncang Bayah pada Sabtu, 12 Maret 2022, pukul 12.31 WIB, dengan kekuatan gempa Magnitudo 5,3, yang guncangannya dirasakan dengan intesitas skala II hingga IV MMI.
Episenter gempa Bayah tersebut berada di laut dengan koordinat 7.19 LS 105.98 BT, 41 kilometer barat daya Bayah, di kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa Bayah pekan lalu itu dirasakan dengan intensitas skala III hingga IV MMI di wilayah Pelabuhan Ratu, Malingping, Cinangka dan Bayah.
Baca Juga: 11 Kecamatan di Purworejo Dilanda Banjir dan Longsor, 6 Ribu Warga Mengungsi
Untuk wilayah Lebak dan Panggarangan, guncangan gempa dirasakan dalam intensitas skala III MMI. Sementara di wilayah Kota Sukabumi, Munjul, Tanara, Anyer, dan Cianjur, gempa dirasakan dalam intensitas skala II hingga III MMI. Di Serpong dan Kota Tangerang, guncangan gempa dirasakan dalam intensitas II MMI.
Apa Itu Skala MMI
Discussion about this post