Wanaloka.com – Memasuki hari ke enam pasca gempa Cianjur magnitudo 5,6 sejumlah daerah masih sulit dijangkau. Untuk memastikan pasokan kebutuhan warga terdampak gempa Cianjur di Provinsi Jawa Barat, BNPB mendistribusikan logistik menggunakan transportasi roda dua ke daerah yang sulit dijangkau.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengakui masih ada sejumlah daerah yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, masih sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat. Untuk memastikan distribusi bantuan sampai ke lokasi, BNPB menggunakan alat transportasi roda dua.
“Distribusi logistik menggunakan motor ini diarahkan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditempuh menggunakan mobil, sehingga ke depan kita benar-benar bisa memastikan bahwa kebutuhan warga terpenuhi,” ungkap Suharyanto pada Jumat, 25 November 2022.
Baca Juga: Dilapori Daerah Terisolir Dampak Gempa Cianjur, Presiden Jokowi: Pakai Heli
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Jumat sore, 25 November 2022, jumlah warga yang mengungsi terdata 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan.
Sementara bantuan logistik yang telah disalurkan di Kabupaten Cianjur hingga Jumat kemarin, 3.000 paket sembako, 6.000 lembar selimut, 5.000 matras, air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 m, 200 set dan genset 10.
Pada hari ini, Sabtu, 26 November 2022, BNPB kembali menyalurkan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000.
Discussion about this post