Wanaloka.com – Gempa laut dangkal berkekuatan 5,4 magnitudo guncang wilayah Aceh di hari ketujuh Ramadan 1446 Hijriah, Jumat, 7 Maret 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa mengguncang wilayah Aceh terjadi pada pukul 19.42 WIB. Analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter update dengan 5,2 magnitudo.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 5,35 derajat Liuntang Utara, 94,61 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 kilometer arah Barat Daya Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 51 kilometer.
Baca Juga: Agar Operasi Modifikasi Cuaca Tak Berdampak Buruk di Wilayah Lain
Menurut Daryono, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkap Daryono.
Gempa dangkal laut yang mengguncang Aceh, berdampak dan dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas III MMI yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu,
Untuk wilayah Sabang, Aceh Jaya dan Pidie, dampak gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Kesiapan Lahan dan Pengelolaan Sampah oleh Pemda Kunci Pengendalian Banjir Jabodetabek
Daryono menegaskan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Discussion about this post