Sementara di daerah Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, dan Oku Selatan guncangan gempa dengan skala intensitas II-III MMI, sedangkan di daerah Muara Enim guncangan gempa skala intensitas II MMI.
BMKG menegaskan, gempa dangkal tektonik wilayah Bengkulu Selatan tidak berpotensi tsunami. Hasil pengamatan BMKG hingga pukul 17.55 WIB, tidak ada aktivitas gempa susulan.
Catatan Sejarah Gempa Merusak
BMKG mencatat sejarah gempa yang pernah terjadi di sekitar episenter (<250 Km) gempa yang terjadi pada hari ini (11 Desember 2024), menimbulkan korban tewas hingga puluhan orang, merusak banyak bangunan rumah penduduk.
Baca Juga: Masyarakat Adat di Boven Digoel Tolak Izin Usaha Sawit di Hutan Adat Papua
Pada tanggal 4 Juni 2000, gempa dengan kekuatan 7,3 magnitudo (hiposenter gempa 33 Km) yang terjadi pada pukul 16.28 WIB, menewaskan 90 orang, 2.585 warga terluka dan 1.800 unit rumah hancur. Gempa yang terjadi pada saat itu tidak menimbulkan tsunami.
Tujuh tahun berikutnya, pada tanggal 12 September 2007, terjadi gempa berrkekuatan 7,9 magnitudo (hipsenter gempa 10 Km) menimbulkan tsunami. Gempa yang terjadi pada pukul 11.10 WIB itu, menyebabkan 25 orang meninggal, 161 korban luka-luka, dan 56.425 bangunan rusak. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG







Discussion about this post