Wanaloka.com – Gempa Donggala, Sulawesi Tengah pada Sabtu malam, 21.43 WIB, dirasakan semua orang. BMKG mengungkapkan, gempa Donggala dengan kekuatan 6,3 magnitudo guncangannya mencapai intensitas skala VI Modified Mercalli Intensity (MMI).
Guncangan dampak gempa pada intensitas skala VI MMI diilustrasikan BMKG, getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, analisis gempa tektonik yang melanda Donggala memiliki parameter update 6,1 magnitudo.
Baca Juga: Ini Sumber Gempa Dangkal 5,2 Magnitudo Maluku Utara
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,02 derajat Lintang Utara, 119,77 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer barat laut Donggala, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 20 kilometer.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono.
Dampak gempa Donggala dirasakan di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Represi di Pulau Rempang, Koalisi Masyarakat Sipil: Batalkan PSN Rempang Eco-City Batam
Berdasarkan peta dampak guncangan BMKG, gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala pada skala intensitas V hingga VI MMI. Di daerah Palu guncangan gempa dirasakan pada skala intensitas IV MMI yakni, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Discussion about this post