Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Laut Banda 5,0 Magnitudo Dipicu Deformasi Batuan Dalam Lempeng

Jumat, 21 Maret 2025
A A
Pusat gempa Laut Banda, Maluku magnitudo 5,0 pada Jumat, 21 Maret 2025. Foto Inatews BMKG.

Pusat gempa Laut Banda, Maluku magnitudo 5,0 pada Jumat, 21 Maret 2025. Foto Inatews BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa di Laut Banda, Maluku, berkekuatan 5,0 magnitudi dipicu aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda. Peristiwa gempa di Laut Banda, Maluku, direkam Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 02.57 WIB.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan, analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan 4,8 magnitudo, dengan episenter gempa terletak pada koordinat 6,71 derajat Lintang Selatan, 131,81derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 150 kilometer arah Timur Laut, Tanimbar, Maluku pada kedalaman 127 kilometer.

Baca Juga: Gempa Kembar Darat Guncang Taput, BMKG: 10 Kali Gempa Susulan

Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa.

Berdasarkan estimasi peta guncangan atau shakemap BMKG, gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III hingga IV MMI, yakni bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: deformasi batuan Lempeng Laut Malukugempa laut Bandagempa Laut Banda MalukuLempeng Laut Banda

Editor

Next Post
Peserta lokakarya nasional sekaligus peluncuran aplikasi GTID dari Kaoem Telapak, Jakarta, 20 Maret 2025. Foto Dok. Kaoem Telapak.

Kaoem Telapak Luncurkan Platform Pemantauan Kehutanan

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media