Petugas BPBD Kabupaten Bogor, kata Muhari, dibantu dinas-dinas terkait memberikan pelayanan dasar kepada warga yang mengungsi.
Sementara itu, aliran listrik masih dipadamkan guna menghindari adanya hubungan terjadinya arus pendek maupun hal lain yang tidak diinginkan. Sedangkan akses jalan darurat secara swadaya dibangun warga.
Merespons prakiraan cuaca BMKG di Kabupaten Bogor masih berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga tinggi sampai Rabu, 21 September 2022, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Bencana Geologi, Gerakan Tanah di Bogor Menelan Banyak Korban
Dikatakan Muhari, berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.
“Menyikapi bahaya gerakan tanah di wilayah Babakan Madang, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan. Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah terancam gerakan tanah bisa melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman hingga situasi kondusif sesuai dengan arahan pemerintah daerah setempat,” imbuh Muhari.
Baca Juga: Menuju Satu Data Bencana Indonesia
Kejadian gerakan tanah di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 14 September 2022 lalu, menambah catatan panjang peristiwa gerakan tanah di Bogor sejak 2011. Upaya mitigasi telah dilakukan pemerintah setempat bersama badan penanggulangan bencana daerah juga melibatkan PVMBG-Badan Geologi. [WLC01]
Discussion about this post