Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Halal bi Halal Bermula dari Tradisi Keluarga Menjadi Tradisi Instansi

Tradisi khas Nusantara, halal bi halal biasa dilakukan saat momen lebaran. Salah satunya ditandai dengan saling berjabat tangan.

Senin, 2 Mei 2022
A A
Ilustrasi berjabat tangan. Foto HeungSoon/pixabay.com.

Ilustrasi berjabat tangan. Foto HeungSoon/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Sama dengan tradisi mudik yang juga khas kita,” kata Puji.

Baca Juga: PMI DIY Siapkan 20 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama Lebaran

Halalbihalal merupakan ekspresi rasa keguyuban antar kerabat yang bertemu saat momen lebaran. Tradisi keluarga atau masyarakat itu kemudian diformalkan oleh orang-orang di sebuah instansi.

“Semacam melembagakan yang ada di masyarakat, antar kerabat, antar keluarga, kemudian dilembagakan oleh pihak instansi,” kata Puji.

Lantaran orang-orang kota maunya praktis, waktunya efektif, sehingga diadakan model halalbihalal.

Lantas kapan istilah “halal bi halal” itu pertama kali muncul? Banyak asumsi atau cerita dengan versi yang berbeda mengenai kemunculan nama halalbihalal. Menurut Puji, apabila membaca literatur yang ada, sifatnya masih sporadis yaitu pendapat-pendapat yang belum ada riset sejarah yang baku.

“Sebelum ada nama halalbihalal, tradisi itu sudah ada sebenarnya. Cuma, menjadi nama halalbihalal itu mulai kapan waktunya, tentu saja butuh penelitian sejarah yang sungguhan,” tuturnya.

Baca Juga: Hati-hati, Jasa Penukaran Uang di Jalanan Bisa Berakibat Riba

Ada tiga asumsi mengenai munculnya nama halalbihalal yang berkembang di masyarakat. Pertama, paling banyak diyakini masyarakat, yaitu halal bi halal merupakan inisiasi KH Wahab Chasbullah yang mencoba mendamaikan beberapa tokoh politik nasional. Para tokoh tersebut dikumpulkan pada sebuah forum yang bertepatan dengan momentum lebaran.

Kedua, jauh sebelum Indonesia merdeka sudah ada kata “halalbihalal” dari pedagang martabak di pasar malam Solo. Dan ketiga, bentuknya diyakini sudah ada, tapi belum bernama halalbihalal. Modelnya seperti open house yang muncul pada saat Pangeran Samber Nyowo berkuasa.

Berdasarkan asumsi-asumsi yang berkembang di masyarakat, Puji menegaskan bahwa menentukan kapan waktu pasti munculnya nama “halalbihalal” memerlukan penelitian mendalam.

“Istilahnya ada dalam bahasa Indonesia (KBBI). Berarti maknanya kan, ini sudah merupakan bagian dari tradisi yang ada di Nusantara,” ungkapnya. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: halal bi halalHari Raya Idul FitriLebaransilaturahmiUnair

Editor

Next Post
Ilustrasi tunjangan hari raya. Foto Ekoanug/pixabay.com.

Ini Cara Bijak Mengelola Uang THR agar Tak Cepat Habis

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media