Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hari Bhakti Rimbawan, Mimpi Menteri Siti akan Kembalinya Hutan Tropika Basah Indonesia

FOLU Net Sink 2030 digadang-gadang Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dapat mengurangi emisi karbon. Apalagi telah lahir PP Nomor 98 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri LHK Nomor 168 Tahun 2022 yang dianggap sebagai dasar hukum. Akankah mimpi itu terwujud?

Rabu, 16 Maret 2022
A A
Ilustrasi hutan. Foto GregMontani/pixabay.com.

Ilustraasi hutan. Foto GregMontani/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Di sinilah beda antara zero deforestation dan net zero deforestation,” imbuh Siti.

Baca Juga: Mengenal Test Anxiety Disorder, Cemas Luar Biasa Hingga Pingsan

Di mana setelah hutan negara-negara non population growth tersebut habis hingga sekitar tahun 1970-an, lalu pindah sebagai drivers deforestasi di Indonesia. Baik dilakukan langsung oleh perusahaan-perusahaan multi-nasional, maupun oleh rantai pasokan industri mereka.

Konsep netral karbon atau net-zero emission sudah dimulai Indonesia dengan berperan aktif melalui leading by example untuk pengendalian perubahan iklim. Leading by example ditunjukkan dengan langkah-langkah korektif selama 5-7 tahun ini.

Berbagai upaya diklaim telah membuahkan hasil, tetapi memerlukan sistematika yang lebih baik lagi ke depan, antara lain:

Baca Juga: Pemerintah Investigasi Dugaan Kebocoran Sumur Gas di PLTP Sorik Marapi

Pertama, Indonesia telah berhasil menurunkan angka deforestasi sampai titik terendah dalam sejarah (2019 ditekan sampai lebih kurang 115 ribu hektare), sekaligus menekan kebakaran hutan dan lahan pada level serendah mungkin dalam dekade ini.

Ilustrasi deforestasi. Foto Picography/pixabay.com.
Ilustrasi deforestasi. Foto Picography/pixabay.com.

Kedua, telah dilakukan moratorium permanen hutan alam primer dan gambut seluas lebih dari 66 juta hektare, restorasi dan perbaikan tata air gambut 3,4 juta hektare beserta penataan regulasinya, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), pengelolaan hutan lestari melalui pengendalian hutan tanaman 14 juta hektare, pengelolaan perhutanan sosial melalui praktik agroforestri seluas 4,9 juta hektare sampai dengan akhir 2021.

Ketiga, menjaga areal high conservation value forest (HCVF) tinggi di wilayah perkebunan dan konsesi kehutanan seluas 4,1 juta hektare.

Baca Juga: Eksaminasi Putusan IPL Wadas: Majelis Hakim Tak Anggap Amicus Curiae Jadi Pertimbangan Putusan

Keempat, penegakan hukum (law enforcement) melalui pengawasan yang semakin ketat dan regulasi yang semakin kuat.

Kelima, langkah penguatan data dan informasi sumber daya hutan bersifat keruangan atau spasial yang berkualitas dan terintegrasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan.

Siti berharap upaya mewujudkan rencana operasional FOLU Net Sink 2030 terlaksana dengan baik melalui kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.

“Dengan contoh konkrit, kembalikan hutan tropika basah Indonesia,” kata Siti. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: deforestasiEmisi gas rumah kacaEmisi karbonFOLU Net Sink 2030Hari Bhakti Rimbawanhutan tropika basahkrisis iklim

Editor

Next Post
Aksi virtual Udin dengan mengunggah Twibbon. Foto AJI Yogyakarta

Aksi Virtual Twibbon: 26 Tahun Kasus Pembunuhan Wartawan Udin Tak Tuntas

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media