Wanaloka.com – Pemerintah Indonesia bersama Jepang menjajaki kerjasama penelitian membangun sistem pemantauan daerah pesisir yang real time.
Program penelitian bersama ini dilakukan dalam kerangka kerjasama teknis yang melibatkan berbagai peneliti universitas, pejabat pemerintah dari institusi Jepang dan Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membangun sistem pemantauan daerah pesisir yang real time melalui harmonisasi pencegahan bencana, lingkungan, dan ekonomi dengan meningkatkan fungsi perlindungan wilayah.
Baca Juga: MoU Indonesia-Norwegia untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Kehutanan
Eco-DRR atau studi mengenai manajemen kebencanaan yang berbasis ekosistem. Deputi Penanganan Darurat BNPB, Fajar Setyawan mengapresiasi kerjasama riset ini yang akan dijalin hingga lima tahun kedepan.
“Riset ini akan memberikan landasan baru untuk mempertajam kerangka berpikir kita agar lebih terarah, tepat sasaran dan mampu menggali nilai-nilai ketangguhan lokal untuk bisa disandingkan dengan teknologi berbasis komunitas,” kata Fajar saat menghadiri Kick Off Meeting Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (Satreps) – Building Sustainable System for Resilience and Innovation in Coastal Community (BRICC) di Jakarta, pada Selasa, 13 September 2022.
Discussion about this post