Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Cara BBKSDA Sumut Mitigasi Konflik Monyet dengan Manusia di Asahan

Jumat, 30 September 2022
A A
Konflik monyet dengan manusia di Asahan. Foto keberadaan beruk di kawasan TN Baluran, Situbondo, Jawa Timur | Wanaloka.com.

Konflik monyet dengan manusia di Asahan. Foto keberadaan beruk di kawasan TN Baluran, Situbondo, Jawa Timur | Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) melakukan mitigasi konflik monyet dengan manusia di Asahan.

Segerombolan monyet jenis Macaca nemestrina dan Macaca fasciularis kurun waktu lima tahun terakhir, kerap muncul di kawasan perkebunan sawit PT. Gunung Melayu Kebun Sentral, dan perumahan karyawan di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. 

Kemunculan koloni satwa primata itu membikin resah warga karena melakukan pengrusakan.

Kasus konflik monyet dengan manusia di Asahan langsung ditangani Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Kisaran, setelah menerima laporan dari pihak perkebunan.

Baca Juga: BBKSDA Sumut Kembali Mitigasi Konflik Harimau Sumatera dengan Warga Langkat

Disebutkan, kemunculan gerombolan kera ini sudah meresahkan, sebab melakukan pengrusakan di kantor perusahaan perkebunan sawit tersebut.

“Keterangan yang disampaikan humas perkebunan, sekumpulan beruk tersebut mulai meresahkan sekitar 3-5 tahun belakangan ini. Melakukan perusakan peralatan, perlengkapan yang ada di kantor, dan juga mengganggu perumahan karyawan,” demikian penjelasan yang dilansir dari laman Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis malam, 29 September 2022.

Penanganan mitigasi konflik monyet dengan manusia di Asahan dilakukan personel Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran, dengan cara menghalau, mengusir monyet menggunakan jenduman, berupa petasan (meriam) paralon.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA Sumutcacar monyetKabupaten Asahankonflik monyet dengan manusia di Asahanperkebunan sawitProvinsi Sumatera Utara

Editor

Next Post
Gempa Tapanuli Utara, BNPB melapokan satu orang meninggal dunia. Foto BPBD Kabupaten Tapanuli Utara.

Gempa Tapanuli Utara Satu Orang Meninggal Dunia, Gempa Susulan 68 Kali Terjadi

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media