Wanaloka.com – Jelang perhelatan Global Platform for Disaster Risk Reducation (GPDRR 2022) yang akan digelar di Provinsi Bali sejak 23 hingga 28 Mei mendatang. Panitia Nasional GPDRR 2022 intens memeriksa sejumlah tempat yang akan digunakan dalam acara internasional tersebut.
Ketua Panitia Nasional GPDRR 2022, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Wakil Ketua I yang juga Kepala BNPB Letjen Suharyanto pada Sabtu, 29 Januari 2022, meninjau dua lokasi yang direncanakan akan dikunjungi peserta GPDRR 2022.
Kedua lokasi yang disiapkan panitia untuk dikunjungi peserta GPDRR 2022 (field visit), Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pura Luhur Uluwatu.
Baca Juga: Gempa Bumi Dangkal di Kolono, Ini Penjelasan BMKG
Menurut Muhadjir Effendy, pemilihan Taman Budaya GWK sangat tepat mengingat tempat itu berdiri patung mahakarya paling monumental dalam sejarah seni Indonesia dewasa ini.
Kepala BNPB letjen Suharyanto menekankan pada kenyamanan dan keamanan bagi peseta GPDRR 2022 saat menikmati keindahan Taman Budaya GWK.
“Para delegasi ini kita agendakan untuk berkunjung ke GWK agar bisa melihat hasil karya bangsa Indonesia yang luar biasa,” kata Suharyanto saat berada di Taman Budaya GWK.
Baca Juga: Rehabilitasi Mangrove untuk Pengendalian Perubahan Iklim dan Konservasi Penyu
Setelah meninjau Taman Budaya GWK, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pura Luhur Uluwatu. Pura ini dipilih Panitia Nasional GPDRR 2022 karena nilai budaya dan agama yang melekat pada tempat ibadah sejak ratusan tahun.
“Ini salah satu pusat ritual yang sudah berumur beratus-ratus tahun, yang sudah turun temurun dan dilestarikan oleh warga masyarakat sekitar. Ini akan menjadi salah satu pilihan yang akan ditawarkan kepada para peserta (GPDRR),” ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy.
Discussion about this post