Suharyanto menjelaskan, panitia GPDRR 2022 akan melakukan pengkajian terhadap penerapan sistem bubble saat para delegasi atau peserta GPDRR berkunjung ke Taman Budaya GWK dan Pura Luhur Uluwatu.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Landa Dua Kabupaten di Jawa dan Sumatera, Puluhan Rumah Rusak
Sistem bubble juga akan diterapkan saat kegiatan field visit para delegasi di tempat suci bagi umat Hindu tersebut. Dikatakan Suharyanto, bahwa dalam pelaksanaanya protokol kesehatan tetap harus terjaga.
“Nanti diatur sedemikian rupa supaya protokol kesehatan terjaga. Nanti akan kami rencanakan seperti sistem bubble, misalnya saat delegasi masuk pengunjung lain untuk sementara waktu ditahan dulu agar tidak bertemu dengan para delegasi yang memungkinkan terjadinya interaksi di luar bubble,” terang Suharyanto.
Baca Juga: Pasien Konfirmasi Omicron Bisa Isoman, Asalkan Usia 45 Tahun ke Bawah

GPDRR 2022 atau Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) adalah forum multi-pemangku kepentingan yang dilaksanakan setiap dua tahun oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana melalui komunikasi dan koordinasi antara para pemangku kepentingan seperti, pemerintah, PBB, organisasi dan institusi internasional, lembaga swadaya masyarakat, ilmuwan atau akademisi dan pelaku sektor swasta untuk berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan kerangka global PRB (SFDRR 2015-2030). [WLC01]







Discussion about this post