Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Empat Tugas Kemenparekraf untuk Mengatasi Sampah di Destinasi Wisata

Selasa, 21 Februari 2023
A A
Ilustrasi pencemaran sampah di perairan. Foto yogendras3/pixabay.com.

Ilustrasi pencemaran sampah di perairan. Foto yogendras3/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Sosialisasi pengurangan konsumsi sampah plastik, kegiatan daur ulang, hingga kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat sekitar daerah wisata terus dilakukan secara rutin. Langkah ini dilakukan mengingat pengelolaan permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Lima Media Berkolaborasi Liputan Dugaan Kejahatan Lingkungan di Bentang Batang Toru

“Supaya masyarakat ada rasa memiliki yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan khususnya di daerah pariwisata,” ujar Angela.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem yang merupakan langkah jitu dan kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan sampah, khususnya di destinasi wisata Indonesia.

Catalyst Changemakers Lab (CCL) adalah program yang dikembangkan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa (bagian dari Grup GoTo) serta partisipasi dunia startup untuk mengambil peran sebagai pegiat ekonomi sirkular yang difasilitasi untuk berkolaborasi, meningkatkan kapabilitas, dan menguji coba inovasi dalam menyelesaikan permasalahan sampah. [WLC02]

Sumber: Kemenparekraf

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Catalyst Changemakers Ecosystemdestinasi wisata bahariKemenparekrafnet zeronol emisi karbonpengelolaan sampahsampah plastik

Editor

Next Post
Menyulap limbah popok bayi menjadi pot tanaman hasil edukasi mahasiswa KKN Unair. Foto unair.ac.id.

Aneka Inovasi Limbah Mahasiswa KKN Unair dari Kulit Jeruk hingga Popok Bayi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi truk-truk pengangkut sampah. Foto PublicDomainPictures/pixabay.com.Sampah Nataru, Rest Area Wajib Mengelola dan Sanksi Bagi Kepala Daerah yang Abai
    In Lingkungan
    Sabtu, 27 Desember 2025
  • Tim rescue melakukan evakuasi korban longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan,Sumbar, 9 Maret 2024. Foto Dok.BPBD Pesisir Selatan.Percepat Pencarian Korban Bencana dengan Integrasi Drone, AI dan Telepon Pintar
    In IPTEK
    Sabtu, 27 Desember 2025
  • Tim medis UGM memberi pelayanan kesehatan masyarakat terdampak bencana Sumatra di pengungsian. Foto Tim AHS UGM.Infeksi Pernafasan dan Penyakit Kulit Mengintai Pengungsi Bencana Hidrometeorologi
    In Rehat
    Jumat, 26 Desember 2025
  • Waspada hujan lebat libur Nataru 2026. Foto BMKG.Siklon Tropis Saat Libur Nataru, Waspada Potensi Hujan Lebat
    In News
    Jumat, 26 Desember 2025
  • Proses drop bantuan dengan helikopter untuk masyarakat di Karangbaru, Aceh Tamiang, 29 November 2025. Foto Dok. BNPB.UGM dan IPB Siapkan Langkah Penanggulangan Dampak Bencana Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media