Siti juga sekaligus meresmikan Pusat Ilmu Kebumian “Siti Nurbaya Center” (SNC) di Fakultas Geografi UGM juga. Pusat Ilmu Kebumian SNC merupakan pusat informasi yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi iklim, peta bencana, serta kualitas air dan udara melalui penyediaan data spasial.
“Hasil riset ini diharapkan bisa mendukung pencapaian SDGs yang sejalan dengan program kerja UGM untuk mendukung transisi energi, ketahanan pangan dan mitigasi perubahan iklim, sehingga bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat,” kata Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo.
Baca Juga: Awan Panas Merapi Masih Fluktuatif, Tak Pengaruhi Kenaikan Suhu di DIY
Sementara Dosen Fakultas Geografi UGM, Nur Mohammad Farda dalam presentasinya menyampaikan bahwa penyediaan portal informasi tentang kebumian ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak dengan menggunakan teknologi e-Science seperti database, workflow management, visualisasi dan teknologi komputasi awan.
“Informasi kebumian dan lingkungan pada geoportal ini didukung dengan kemampuan high performance computing. Kami harapkan informasi yang disediakan bisa digunakan banyak universitas, kementerian dan lembaga, industri serta institusi riset,” ucap Nur.
Baca Juga: Korban Longsor Natuna 46 Orang, Longsor di Lampung 2 Orang Tewas
Kehadirannya dapat menghasilkan riset-riset ilmu kebumian dan menyediakan platform diseminasi dan penyediaan data spasial. Diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan, penelitian, dan pengembangan di bidang ilmu kebumian melalui penyediaan data dan informasi yang akurat dan terbaru.
Selain itu, SNC diharapkan dapat tercipta kebijakan yang akurat dan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah lingkungan hidup di Indonesia yang akan membantu pemerintah, masyarakat, dan industri dalam mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kelestarian alam dan keberlanjutan pembangunan. [WLC02]
Sumber: Kementerian LHK, UGM
Discussion about this post