Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Konsep Pemukiman Tahan Bencana di Wilayah Cincin Api

Posisi Indonesia di wilayah cincin api Pasifik berisiko menghadapi berbagai bencana. Ini konsep permukiman yang nyaman usulan mahasiswa UGM.

Jumat, 25 November 2022
A A
Permukiman dengan konsep Prepanelix karya mahasiswa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM. Foto ugm.ac.id

Permukiman dengan konsep Prepanelix karya mahasiswa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM. Foto ugm.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

Konsep ini dianggap akan membantu Indonesia mencapai Sustainable Development Goals (SDGS) poin 11, tentang sustainable cities and communities. Yakni berupa tempat tinggal tahan bencana alam gempa bumi dan rendah emisi yang tersedia, murah, hijau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Prepanelix adalah konsep permukiman kompleks yang mengintegrasikan bambu sebagai struktur utama rumah sebagai faktor tahan gempa. Sekaligus meminimalisir limbah dan dilengkapi kebun bambu sebagai cadangan bahan baku dan ruang terbuka hijau masyarakat.

Metode implementasi konsep Prepanelix mencakup tahap produksi, transportasi, konstruksi, dan sistem operasional. Tahap produksi bahan baku bambu mengusung konsep prefabricated dan zero waste manufacturing. Pada tahap ini, bambu, fiberboard insulasi, dan fiberboard arsitektural disatukan menjadi panel sesuai fungsinya.

Baca Juga: Ini Gedung 19 Lantai Rancangan FTUI yang Tahan Gempa 5,5 SR

Pada tahap transportasi, panel bambu Prepanelix yang sudah diproduksi di pabrik akan meminimalkan waktu, biaya, dan emisi distribusi material. Untuk tahap konstruksi, tinggal menyusun setiap panel yang sudah dengan ikatan fondasi, kolom, dan balok untuk menahan gempa.

“Sistem operasional Prepanelix meliputi listrik, air bersih, dan air limbah,” jelas Shiddiq.

Konsumsi listrik disediakan oleh solar panel jenis monocrystalline yang disimpan dalam battery wall panel maupun dapat langsung digunakan ketika tidak ada cahaya matahari. Sedangkan pengelolaan air bersih dilakukan di tangki bawah tiap rumah untuk dipompa ke tangki atap.

Baca Juga: UII Nilai Pelantikan Hakim MK Inkonstitusional, Mensesneg: Sudah Keputusan DPR

Air hujan yang tidak tertampung akan dialirkan menuju kolam retensi kompleks yang dapat dipompa menuju tangki atas setiap rumah menggunakan listrik dari solar panel. Pengelolaan air limbah menggunakan Anaerobic Baffled Reactor berupa tangki septik untuk melakukan pengendapan dan meningkatkan kontak mikroorganisme untuk menguraikan air limbah. Selanjutnya, air limbah juga melewati subsurface flow (SSF) dan free surface flow (FSF) untuk mengalami fitoremediasi berupa dekontaminasi air limbah dari polutan pencemar berbahaya dengan bantuan pandan (SSF) dan azolla (FSF).

“Kami berharap konsep Prepanelix dioptimalkan dan didukung dengan respons positif setiap pihak. Tentunya akan membantu penduduk Indonesia mendapat tempat tinggal yang nyaman dan aman,” ucap Shiddiq. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Cincin Api PasifikFakultas Teknik UGMgunung berapikonsep PrepanelixPrefabricated Bamboo Panel Housing Complexrendah emisiring of firerumah tinggal tahan bencana alam

Editor

Next Post
Ilustrasi konstruksi rumah dengan material kayu. Foto paulbr75/pixabay.com

Ringan dan Tahan Gempa, Kayu Jadi Material Konstruksi Masa Depan

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media