Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Penjelasan BMKG Soal Pesan Berantai Cuaca Dingin Awal 2022 Sebab Aphelion

Selasa, 4 Januari 2022
A A
Kantor BMKG di Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto bmkg.go.id.

Kantor BMKG di Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto bmkg.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp akan fenomena Aphelion, jarak bumi dengan matahari berada di titik terjauh, berdampak perubahan suhu menjadi dingin di Indonesia. Pesan berantai ini menyebar pada Senin, 3 Januari 2022.

Menyikapi broadcast fenomena Aphelion itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan hal itu tidak benar. Sebenarnya fenomena Aphelion adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli.

Baca Juga: Malam Ini Mendadak, Letjen TNI Suharyanto Datangi 3 Hotel Ini

Plt Deputi Klimatologi BMKG, Urip Haryoko menyebut fenomena cuaca dingin di beberapa wilayah Indonesia tidak terkait dengan Aphelion. Alasannya, Aphelion tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu di bumi. Hal itu termasuk pada periode bumi letaknya lebih dekat dengan matahari (Perihelion).

Adapun periode fenomena astronomis Aphelion puncaknya terjadi pada bulan Juli, sedangkan Perihelion adalah Januari.

Baca Juga: Catatan Bencana Alam Tahun 2021

“Saat Aphelion, posisi matahari memang berada pada titik jarak terjauh dari bumi. Kendati begitu, kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer permukaan,” kata Urip Haryoko dilansir dari akun resmi Facebook BMKG, Selasa 4 Januari 2022.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGfenomena Aphelionjarak bumi dengan matahariPerubahan cuacasuhu dinginUrip HaryokoWhatsApp

Editor

Next Post
Selebritas Ivan Gunawan dan kedua bonekanya. Foto Instagram @ivan_gunawan.

Viral Boneka Arwah, Kalau di Jawa Dikenal dengan Jalangkung

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa 5,3 mangitudo di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Foto inatews.bmkg.go.id.Deformasi Lempeng Picu Gempa 5,3 Magnitudo di Mandailing Natal
    In News
    Senin, 12 Mei 2025
  • Ahli Manajemen Vertebrata Hama dan Ilmu Hama Tumbuhan IPB University, Swastiko Priyambodo. Foto Dok. IPB University.Swastiko Priyambodo, Pengendalian Tikus Sawah Tak Hanya Andalkan Burung Hantu
    In Sosok
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Lalat hinggap di atas makanan. Foto lengocson238/pixabay.com.Lalat Bikin Risih di Meja Makan, Bagaimana Jika Bumi Tanpa Serangga?
    In IPTEK
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Kupu-kupu dan lebah tengah membantu penyerbukan bunga Matahari. Foto keywest3/pixabay.com.Populasi Kupu dan Lebah Menurun, Dampak Aktivitas Manusia dan Pembangunan
    In IPTEK
    Sabtu, 10 Mei 2025
  • Ilustrasi vaksinasi global. Foto neelam279/pixabay.com.Penanganan Covid-19 Abaikan TBC, Kini Indonesia Jadi Partisipan Uji Klinik Global Vaksin M72
    In Rehat
    Sabtu, 10 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media