Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ismawan, Waspada Gempa Meski Tinggal di Zona Sesar Belum Dipetakan

Gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Acapkali pergerakan sesar yang terjadi adalah sesar-sesar baru yang belum dipetakan.

Kamis, 11 Januari 2024
A A
Pakar Geologi Unpad, Dr. Ismawan. Foto unpad.ac.id.

Pakar Geologi Unpad, Dr. Ismawan. Foto unpad.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Selain itu, peristiwa gempa bumi juga biasanya selalu diikuti dengan gempa susulan dengan getaran yang lebih kecil dari gempa utama. Namun bukan berarti bahaya dari gempa juga ikut berkurang.

“Karena saat gempa utama, banyak infrastruktur yang sudah mulai rusak, sehingga mungkin digoyang sedikit saja bisa rusak. Jadi tidak bisa mengatakan gempa susulan lebih aman,” jelas Ismawan.

Ia menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi di Kota Sumedang bukan karena aktivitas sesar Cileunyi-Tanjungsari yang sudah lebih dulu terpetakan dan terbukti merupakan patahan yang aktif. Namun, masyarakat khususnya di wilayah Jatinangor yang juga dilewati oleh sesar ini harus terus waspada.

Baca Juga: Walhi Jatim Serukan Perusak Pohon untuk Peraga Kampanye Ditindak Tegas

Terkait upaya mitigasi, Ismawan mengingatkan pentingnya memberikan simulasi mitigasi bencana kepada anak-anak. Sebab kebiasaan yang sudah sering diajarkan sejak kecil dapat meningkatkan kesigapan ketika menghadapi bencana, sehingga risiko yang muncul jauh berkurang.

“Kalau sudah sering melakukan simulasi seperti itu, tindakan kita mungkin bukan dari hasil pikiran, tetapi sudah otomatis, sehingga risiko bencana itu bisa jauh dikurangi,” jelas Ismawan. [WLC02]

Sumber: Unpad

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: gempa Sumedanggempa tektonikPakar Geologi Unpad Dr Ismawanpergerakan sesarzona sesar

Editor

Next Post
Amblesan tanah di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Foto Dok. BPBD Semarang.

Riset BRIN, Amblesan Tanah Jadi Bahaya Tersembunyi karena Sulit Terdeteksi

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media