Amy Falon pun memaparkan, bahwa Indonesia memiliki 99 PLTA dan 18 PLTA sedang dalam perencanaan. Sementara Indonesia merupakan negara penghasil ikan tangkapan liar terbesar kedua di dunia. Ada lebih dari 2,6 juta nelayan di laut dan penangkap ikan air tawar. Indonesia juga salah satu negara yang paling bergantung pada ikan di dunia.
Menurut dia, jika sumber daya air tawar tidak di jaga, maka akan berdampak bagi hampir 10 persen penduduk Indonesia. PLTA hanyalah salah satu bagian dari permasalahan. Sedangkan permasalahan lain adalah 1.032 penghalang irigasi, di antaranya 299 bendungan penyimpanan air dan 76 bendungan pengontrol banjir.
“Semua memiliki dampak potensial terhadap migrasi spesies perairan,” tutur Amy Falon.
Baca Juga: Kadar Glukosa Penderita Diabetes Turun Usai Konsumsi Kratom
Perlu pendekatan nexus dengan mengidentifikasi respons yang saling menguntungkan berdasarkan pada pemahaman sinergi kebijakan air, energi, dan pertanian. Pendekatan ini juga menyediakan kerangka kerja yang terinformasi dan transparan. Hal itu untuk menentukan keseimbangan dan sinergi yang tepat yang menjaga integritas dan keberlanjutan ekosistem.
Ia kemudian memaparkan pendekatan nexus yang harus memberikan perhatian khusus pada politik. Sebab kurangnya kolaborasi lintas sektor biasanya tidak hanya disebabkan kurangnya mekanisme dan pendekatan yang tepat, tetapi terutama berkaitan dengan perebutan pengaruh dan kekuasaan antara berbagai sektor dan aktor.
Sementara kerangka regulasi merupakan komponen penting tata kelola lingkungan, namun juga perlu mempertimbangkan politik, kekuasaan, dan lembaga informal. Juga sejauh mana organisasi yang berorientasi pada keuntungan melakukan inisiatif pembangunan partisipatif. [WLC02]
Sumber: BRIN
Discussion about this post