Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kata Sandi Rentan Peretasan, Biometrik Jadi Solusi Keamanan Digital

Kata sandi mudah diubah, tetapi gampang diretas. Solusi untuk menjaga keamanan digital adalah beralih dengan sistem biometrik.

Kamis, 24 Februari 2022
A A
Ilustrasi identifikasi biometrik. Foto geralt/pixabay.com.

Ilustrasi identifikasi biometrik. Foto geralt/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sistem keamanan berupa kata sandi acapkali mudah dijebol peretas sehingga dinilai tidak dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna. Menurut Profesor di University of Missouri Kansas City, Doktor Reza Derakhshani, solusinya adalah sistem keamanan digital berupa biometrik.

Saat ini, banyak layanan digital yang menggunakan sistem pengenalan biometrik. Sama seperti pengidentifikasian konvensional yang sudah ada sejak dulu, konsep pengenalan biometrik ini menghubungkan identitas individu dengan penampilan luarnya.

“Jika kita melihat wajah seorang teman, kita bisa menjelaskan siapa orang itu,” kata Reza dalam acara yang digelar Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagaimana dilansir dari laman its.ac.id, 21 Februari 2022.

Baca Juga: Akun Medsos Ketua Umum AJI Indonesia Diretas dan Disalahgunakan

Saat seseorang ingin mengautentikasi dirinya untuk layanan digital, mereka harus mendaftarkan identitas mereka terlebih dahulu, seperti nama. Kemudian sistem akan menghubungkan identitas yang telah diterima dengan penampilan, seperti wajah atau sidik jari melalui sistem pemindaian yang ada di perangkat.

Selanjutnya, ketika pengguna telah terdaftar dan ingin mengakses informasi, perangkat akan memindai wajah pengguna. Hasil pemindaian tersebut akan dicocokkan menggunakan algoritma dengan template wajah yang telah didaftarkan sebelumnya. Sistem keamanan dengan biometrik ini dianggap lebih aman daripada sistem kata sandi karena fitur tubuh seseorang pasti memiliki perbedaan satu sama lain.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: biometrikdata elektronikITSkata sandikeamanan digitalperetasantokenisasi

Editor

Next Post
Aksi damai warga Wadas di Kantor Kementerian ESDM, 24 Februari 2022. Foto Dok. Gerakan Bersihkan Indonesia.

Warga Wadas Aksi di Kantor ESDM: Cabut Pernyataan Penambangan Andesit Tak Butuh Izin

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media