Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kelebihan Gula dan Garam Jadi Biang Penyakit, Ini Tips Mengontrolnya

Gula dan garam menjadi biang beragam penyakit apabila dikonsumsi secara berlebihan. Ahli gizi UNS punya tips untuk mengontrolnya.

Senin, 21 Februari 2022
A A
Ilustrasi gula. Foto pasja1000/pixabay.com.

Ilustrasi gula. Foto pasja1000/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Punya segudang aktivitas selama work from home (WFH) acapkali menjadi alasan orang untuk mengabaikan pola makan yang sehat. Yang terpenting, asupan makanan terpenuhi dengan cukup bolak-balik memesan lewat pesan antar atau pun ojek online. Tak lagi memperhatikan kandungan gula dan garam yang tinggi dalam makanan dan minuman yang dipesan dari luar.

Sementara makanan dan minuman tinggi kadar gula dan garam mudah memicu berbagai macam penyakit. Seperti diabetes militus bagi atau penyakit gula yang kelebihan gula atau pun hipertensi atau tekanan darah tinggi bagi yang kelebihan garam. Padahal stamina tubuh mesti tetap fit selama masa pandemi. Lantas bagaimana mengontrolnya?

Baca Juga: Sejumlah Negara Mulai Berlakukan Transisi Endemi Covid-19, Indonesia Pilih Hati-hati

Ahli gizi Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Banun Ma’rifah Fatshidi memiliki tips jitu untuk mengontrol asupan makanan kita.

Pertama, ia menyarankan orang-orang untuk mematuhi anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Taun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.

“Pedomannya adalah G4 G1 L5,” ujar Banun sebagaimana dilansir dari laman uns.ac.id, 15 Februari, 2022.

G4 G1 L5 yang dimaksud adalah anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah sepuluh persen dari total energi atau setara 200 kkal.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: garamgulahipertensipenyakit gulatekanan darah tinggi

Editor

Next Post
Ilustrasi tanaman herbal. Foto sipa/pixabay.com.

Hati-hati, Mengonsumsi Tanaman Herbal Ada Caranya

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media