Dalam mendukung pengembangan destana melalui Taman Nasional Merapi khususnya melalui mitigasi vegetasi, Suharyanto bersama Bupati Kustini Sri Purnomo dan jajaran melalukan penanaman pohon sarangan yang merupakan tanaman organik yang berasal dari lereng Merapi.
Baca Juga: Longsor di Sukabumi dan Ambon, BNPB Imbau Waspadai Bencana Susulan
Selain itu, BNPB turut memberikan bantuan berupa bantuan uang pembinaan senilai 15 juta rupiah, hand sanitizer 500 botol, masker 1.000 lembar dan sabun batang 144 buah dalam penguatan protokol kesehatan di Destana Purwobinangun.
Mitigasi Bencana Melalui Pemanfaatan Air Hujan
Selain meninjau Destana Purwobinangun, Suharyanto mengunjungi komunitas Sekolah Air Hujan Banyu Bening dimana masyarakat setempat memanfaatkan air hujan untuk menunjang kebutuhan hidup dan mengantisipasi potensi bencana.
“Apabila terjadi bencana, yang paling sulit adalah kebutuhan pokok termasuk air. Upaya ini menjadi salah satu solusi dengan pemanfataan air hujan yang sebetulnya dapat langsung dikonsumsi tapi diolah kembali dengan teknologi sederhana sehingga dapat dirasakan manfaatnya lebih luas,” ungkap Suharyanto.
Suharyanto juga mengatakan bahwa pemanfaatan air hujan juga dapat memperkuat upaya pencegahan dalam menghadapi potensi bencana.
Baca Juga: Setelah Direhabilitasi Hingga 11 Tahun, 5 Orangutan Ini Dilepasliarkan di TNBBBR
“Walaupun sudah memasuki pertengahan tahun dimana seharusnya sudah musim kemarau, namun masih sering terjadi hujan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengurangi dampak di daerah rawan banjir dan sebagai cadangan kebutuhan bagi daerah rawan kekeringan,” tuturnya.
Sekolah Banyu Bening merupakan gerakan murni dari masyarakat. Untuk itu Suharyanto menegaskan bahwa BNPB mendukung dan meminta untuk tidak berhenti dalam mengedukasi serta menyebarkan manfaat baik serta air hujan dalam menopang kehidupan masyarakat.
“Jangan berhenti, jangan bosan, tetap bergerak maju untuk menyebarkan manfaat baik air hujan bagi kehidupan masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga: Bermotor Tak Bersandal Jepit, Pakar UGM: Perlu Waktu Seperti Pemakaian Helm
BNPB memberikan bantuan uang pembinaan senilai 15 juta rupiah, bantuan protokol kesehatan berupa hand sanitizer 500 botol dan masker 1.000 lembar serta paket bantuan sembako kepada masyarakat dalam komunitas Banyu Bening.
Kunjungan kerja Kepala BNPB turut dihadiri Inspektur Utama BNPB Tetty Saragih, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, tenaga ahli dan koordinator pengendalian operasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19. [WLC01]
Discussion about this post