Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Setelah Direhabilitasi hingga 11 Tahun, 5 Orangutan Ini Dilepasliarkan di TNBBBR

Anjas, Cemong, Joyce, Kotap, dan Otan, lima orangutan Kalimantan tersebut dinilai sudah layak dikembalikan ke habibatnya, alam liar, setelah menjalani rehabilitasi 7 hingga 11 tahun.

Senin, 20 Juni 2022
A A
Otan, satu dari lima orangutan Kalimantan yang dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Barat. Foto ppid.menlhk.go.id

Otan, satu dari lima orangutan Kalimantan yang dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Barat. Foto ppid.menlhk.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kabar gembira, lima orangutan Kalimantan yang diberi nama Anjas, Cemong, Joyce, Kotap, dan Otan dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), yang berlokasi di perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Sebelum dilepasliarkan ke alam liar, kelima orangutan tersebut telah menjalani rehabilitasi selama tujuh hingga sebelas tahun di Yayasan International Animal Rescue Indonesia (YIARI) Ketapang, Kalimantan Barat.

“Mereka dianggap sudah layak untuk dilakukan pelepasliaran di Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, setelah menjalani proses rehabilitasi antara 7 sampai dengan 11 tahun di Pusat Rehabilitasi Yayasan IAR Indonesia di Ketapang,” kata Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta.

Baca Juga: Tiga Orangutan Sumatera Berhasil Diselamatkan dari Kawasan Perkebunan Sawit

Pelepasliaran tersebut dilakukan Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (BTNBBBR) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dan Yayasan IAR Indonesia (YIARI) pada Sabtu, 18 Juni 2022.

Sadtata mengungkapkan, pelepasliaran kelima individu orangutan itu, bagian dari pelaksanaan program reintroduksi orangutan, sekaligus rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada bulan Juni ini.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BKSDA Kalimantan BaratKonservasi orangutanorangutanOrangutan kalimantanPelepasliaran orangutanTaman Nasional Bukit Baka Bukit Raya

Editor

Next Post
Keruskan pada rumah penduduk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dampak bencana longsor pada Sabtu,18 Juni 2022. Foto Dok BNPB

Longsor di Sukabumi dan Ambon, BNPB Imbau Waspadai Bencana Susulan

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media