Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kisah Megaloman, Orangutan Sumatera Kembali ke Habitatnya

Empat orangutan sumatera yang menghuni pusat rehabilitasi orangutan di Batu Mbeli, Sibolangit, dikembalikan ke habitat aslinya. Upaya pelepasliaran ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa 2022.

Senin, 7 November 2022
A A
Orangutan sumatera (Pongo abelii) dari Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin, Sibolangit yang akan dilepasliarkan ke habitat aslinya di Aceh. Foto ksdae.go.id.

Orangutan sumatera (Pongo abelii) dari Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin, Sibolangit yang akan dilepasliarkan ke habitat aslinya di Aceh. Foto ksdae.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Megaloman, Orangutan sumatera (Pongo abelii) bersama tiga individu Orangutan sumatera lainnya, kini dalam masa observasi sebelum dilepasliarkan kembali ke alam liar. Ke empat Pongo abelii itu kini berada di kawasan translokasi menghuni kandang forest school di Stasiun Reintroduksi Cagar Alam Jantho, Aceh.

Upaya pelepasliaran satwa yang dilindungi, yang kini populasinya terancam punah itu, dilalui dengan menempuh jarak yang cukup jauh dan perjalanan melelahkan.

Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) bersama lembaga mitranya, Yayasan Ekosistem Leuser (YEL) rela melakukan perjalanan panjang dengan rute Sibolangit-Kutacane–Biruen–Sigli–Jantho, Aceh, membawa keempat orangutan tersebut.

Baca Juga: Pengelolaan Komunitas Adat Diapresiasi, Hak Masyarakat Adat Jauh Panggang dari Api

Perjalanan dimulai pada Kamis, 3 November 2022. Petugas BBKSDA Sumut bersama mitra dari YEL, memboyong ke empat Orangutan sumatera itu dari lokasi Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan (PKRO) Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dengan menggunakan dua kendaraan roda empat, Megaloman dan tiga orangutan lainnya dibawa menuju kawasan translokasi di Cagar Alam Jantho yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Aceh Besar.

Megaloman, berkelamin jantan, dari kawasan Kutacane, Provinsi Aceh, yang sejak 2014 berada di PKRO Batu Mbelin. Alyysa berkelamin betina, masuk karantina sejak 8 Agustus 2016, berasal dari kawasan Aceh Tamiang, Molika berkelamin betina dari kawasan asal Gampong Baru, Idie Rayeu, Kabupaten Aceh Timur, sejak 25 Juni 2018 berada di pusat rehabilitasi, dan terakhir Siga berkelamin betina dari kawasan Kutacane, sejak 2 Maret 2017 berada di PKRO Batu Mbeli, Sibolangit.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA SumutCagar Alam JanthoHari Cinta Puspa dan Satwa NasionalOrangutan sumateraPelepasliaran orangutanPKRO Batu MbelinPongo abelii

Editor

Next Post
Gerhana bulan total hari ini Kamis, 8 November 2022, dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia. Foto tangkap layar Twitter BMKG.

Ini Waktu dan Wilayah Saksikan Gerhana Bulan Total Hari Ini

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media