Selasa, 3 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kisah Penyintas Tsunami Banyuwangi 1994, Panjat Pohon hingga Ikuti Arus

Cerita pengalaman warga yang selamat dari bencana dapat dijadikan pembelajaran dan bekal bagi masyarakat.

Kamis, 29 Agustus 2024
A A
Kisah penyintas tsunami Banyuwangi 1994, 27 Agustus 2024. Foto BNPB.

Kisah penyintas tsunami Banyuwangi 1994, 27 Agustus 2024. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Riset Harta Karun Kapal Perang Amerika yang Tenggelam di Teluk Banten

Kegiatan yang dihadiri Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi dan Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo ini menjadi salah satu sarana pembelajaran bagi masyarakat dan perangkat daerah, khususnya yang bergerak dalam penanggulangan bencana.

“Cerita pengalaman beberapa warga yang selamat itu diharapkan dapat dijadikan pembelajaran dan bekal bagi masyarakat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran tertulis tertanggal 29 Agustus 2024.

Pertama, sebelum bencana datang melakuan mitigasi berbasis vegetasi, yaitu menanam pohon yang berakar kuat serta kokoh guna menjadi tempat berlindung ketika tsunami datang.

Baca Juga: Komisi V DPR Minta BMKG Optimalkan Anggaran Mitigasi Gempa Megathrust

Dapat juga dengan menyediakan lahan untuk hutan pantai yang berisikan pohon kelapa, pohon cemara, pohon pule, pohon ketapang, pohon mahoni dan pohon beringin. Pohon-pohon itu dapat dimanfaatkan untuk menahan arus gelombang dan sebagai tempat berlindung. Selain itu juga menanam mangrove yang menjadi salah satu upaya pemecah dan penahan gelombang tsunami.

Kedua, kondisi darurat saat tsunami menerjang, korban tsunami itu berbagi tips untuk bertahan dan selamat. Seperti berenang mengikuti arus, mencari sesuatu yang dapat dipergunakan untuk mengapung seperti kayu, material rumah, jerigen, galon, dan benda apapun yang bisa menahan tubuh agar tidak tenggelam. Atau memanjat pohon yang diperkirakan kuat diterjang gelombang tsunami. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: gelombang tsunamiKabupaten Banyuwangimitigasi tsunamitsunami Banyuwangi 1994

Editor

Next Post
Puncak peringatan HKAN 2024 di Boyolali, Jawa Tengah. Foto PPID KLHK.

HKAN 2024 di Boyolali, Menteri Siti Serukan Cetak Generasi Muda Cinta Lingkungan

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Foto Dok. KRS.Kebun Raya Sriwijaya Menuju Laboratorium Hidup Ekologi
    In News
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Lokasi longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang terjadi pada 30 Mei 2025. Foto Dok. Kementerian ESDM.Longsor Tambang Gunung Kuda, Potensi Gerakan Tanah di Wilayah Cirebon Tinggi
    In Bencana
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Tim gabungan melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsoran tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 30 Mei 2025. Foto Dok. BNPB.Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun
    In Bencana
    Jumat, 30 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media