Minggu, 28 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Komisi IV DPR Pertanyakan Izin Angkut Kayu Mangrove untuk Arang di Kepri

Rabu, 8 Februari 2023
A A
Ilustrasi pohon mangrove. Foto hbieser/pixabay.com.

Ilustrasi pohon mangrove. Foto hbieser/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Komisi IV DPR menemukan produk arang ilegal dari kayu mangrove dan 11 gudang arang yang beroperasi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kepulauan Riau. Ketua Komisi IV DPR, Sudin mempertanyakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang meloloskan perizinan pengiriman mangrove dari pabrik pembuat arang itu.

Sudin juga mengingatkan rapat kerja yang digelar bersama KLHK beberapa waktu lalu. Ia menanyakan kepada pihak KLHK terkait ada tidaknya pemberian izin untuk pembuatan arang dari kayu mangrove di Sumatera Utara.

“Jawabannya, tidak pernah ada. Ternyata kemarin kami menemui 11 gudang arang berbahan bakau. Saya mendapat laporan di Sumatera, Kepulauan Riau masih banyak gudang arang,” ungkap dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Eselon I KLHK dan jajarannya di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, 6 Februari 2023.

Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Turki Sudah Mencapai 4 Ribu Lebih

Dalam sidak tersebut juga ditemukan bukti surat izin nota angkutan yang menggunakan logo koperasi. Temuan itu membuat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Periklanan (PSDKP) meragukan keaslian Nota Angkutan atau surat keterangan hasil hutan yang dimiliki pabrik arang.

Sudin pun kembali mencecar pihak KLHK terkait ada tidaknya izin yang dikeluarkan.

“Apakah KLHK pernah mengeluarkan izin? Info yang saya dapatkan, ada keluar izin. Saya tanya sekali lagi, apakah KLHK pernah mengeluarkan izin?” tanya politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

Baca Juga: Longsor di Tambang Pasir Gekbrong 3 Pekerja Meninggal, BNPB Ingatkan Dampak Gempa Cianjur

Meskipun pihak KLHK berdalih, lanjut Sudin, misalnya penebangan pohon bakau seluas 10 hektare akan diganti dengan penanaman 20 hektare.

“Tapi untuk mencapai diameter segini saja ini membutuhkan waktu 50 tahun. Apakah keburu ditebang dan ditanam?” tanya Sudin lagi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: arang ilegalkayu mangroveKementerian LHKKomisi IV DPRnota angkutan

Editor

Next Post
Rambu evakuasi tsunami di Bandara YIA. Foto bmkg.go.id.

Belajar dari Gempa Turki, Dosen UGM dan IPB University Ingatkan Soal Ini

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media