Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Komunitas Seniman Disabilitas Gelar Pameran Suluh Sumurup

Sepuluh komunitas seniman disabilitas Indonesia hingga mancanegara akan menggelar pameran bertajuk Suluh Sumurup digelar di Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022, di Yogyakarta.

Jumat, 2 Desember 2022
A A
Suluh Sumurup, pameran seni rupa yang digelar komunitas seniman disabilitas Indonesia dan mancanegara di Hari Disabilitas Internasional, 3 Desember hingga 12 Desember 2022.

Suluh Sumurup, pameran seni rupa yang digelar komunitas seniman disabilitas Indonesia dan mancanegara di Hari Disabilitas Internasional, 3 Desember hingga 12 Desember 2022.

Share on FacebookShare on Twitter

“Suluh Sumurup secara sederhana kami artikan sebagai kegiatan yang mempunyai makna edukasi untuk semua, tanpa memandang perbedaan dan bisa bermanfaat untuk banyak orang. Suluh Sumurup menjadi nama kegiatan Jogja Disability Arts yang melibatkan komunitas-komunitas disabilitas khususnya yang berkegiatan dibidang seni rupa,” tulis dalam siaran pers yang diterma Wanaloka.com, Jumat, 2 Desember 2022.

Baca Juga: Relokasi Warga Terdampak Gempa Cianjur, Ini Pemukiman Diprioritaskan Direlokasi

Suluh Sumurup diharapkan menjadi ruang pertemuan antar komunitas untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, bertukar pengetahuan, dan presentasi bersama kegiatan yang telah dilakukan. Suluh Sumurup lebih mengedepankan semangat komunal dan berjejaring antar komunitas disabilitas yang bergerak dalam bidang seni yang inklusif, edukatif, egaliter dan komunal.

Komunitas yang terlibat kali ini antara lain AndArt, ba(WA)yang, Difalitera, Eco Diffa, JDA, Potads, Kembang Selatan, Para Rupa, Pawiyatan, Pen Pals, Pok ame ame, dan PSPSR UGM.

Baca Juga: Pakar UGM, Sakit dan Kelaparan Akibat Perubahan Iklim Jadi Bencana Masa Depan

Pameran ini adalah kerjasama antara Jogja Disability Arts dan Galeri R.J. Katamsi, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, yang berkomitmen untuk pemajuan seni dan disabilitas di Indonesia. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: anak down syndromeHari Disabilitas Internasionalkomunitas seniman disabilitaspameran seni rupa Suluh Sumurupseni rupaSuluh Sumurup

Editor

Next Post
Anak-anak korban gempa Cianjur dari Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, tetap bersekolah yang dilaksanakan di dalam tenda berukuran 6 kali 10 meter. Foto BNPB.

Anak-anak Korban Gempa Cianjur Tetap Bersekolah  

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media