Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kondisi Terkini di Kota Jayapura, Air Berangsur Surut, Listrik Kembali Menyala

Sabtu, 8 Januari 2022
A A
Evakuasi warga terdampak banjir di Kota Jayapura, Papua, pada Jumat, 7 Januari 2022. Foto Dok BNPB.

Evakuasi warga terdampak banjir di Kota Jayapura, Papua, pada Jumat, 7 Januari 2022. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Jumlah korban meninggal dunia dampak bencana hidrometeorologi di Kota Jayapura, Provinsi Papua, bertambah menjadi tujuh orang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, satu korban meninggal dunia dampak bencana banjir dan enam korban lainnya dampak tanah longsor.

“Seluruh korban meninggal telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Sebagai respons cepat, BNPB segera mengirimkan personel untuk melakukan pendampingan BPBD setempat dalam melakukan penanganan darurat,” kata Muhari, Sabtu, 8 Januari 2022.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi di Kota Jayapura, 6 Orang Meninggal Dunia

Penanggulangan dampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Papua, sejak Kamis, 6 Januari 2022, terus dilakukan.

Kondisi terkini dampak banjir di Kota Jayapura, Papua, air berangsur surut dan listrik yang sempat padam, sudah kembali menyala.

Abdul Muhari mengatakan, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kondisi terkini di Kota Jayapura, Sabtu, 8 Januari 2022, bahwa listrik yang sebelumnya padam kini sudah menyala kembali.

Baca Juga: Metode Autolisis, Rahasia Mudah Membuat Donat

“Hal ini menjadi penting, mengingat percepatan penanganan dapat dilakukan dengan lebih optimal,” kata Muhari.

Dalam penanganan dampak bencana banjir di Kota Jayapura, pemerintah daerah setempat telah melakukan pertemuan guna pembahasan penetapan status tanggap darurat sebagai upaya percepatan penangananan bencana.

“Pembentukan Pos Komando juga telah digagas yang direncanakan bertempat di Kotaraja, Kota Jayapura,” ujar Muhari.

Baca Juga: Status Gunung Dempo Waspada, Hati-hati Ancaman Erupsi Freatik

Berdasarkan pemantauan visual dilapangan, beberapa titik banjir sudah mulai berangsur surut.

“Namun demikian, ketinggian muka air masih berkisar antara 50 hingga 200 sentimeter,” ujarnya.

Informasi Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi Papua, Jonathan Koirewoa, Jumat sore kemarin,  sedikitnya terdapat 1.000 warga mengungsi akibat bencana. Warga penyintas mengungsi di Balai Diklat Provinsi di Abepura.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjirbencana hidrometeorologiBNPBBPBDKabupaten JayapuraKota JayapuraProvinsi Papuatanah longsor

Editor

Next Post
Ilustrasi kebakaran hutan. Foto Geralt/pixabay.com.

Ada Elang Caraka dan SPORC untuk Amankan Hutan, Begini Cara Kerjanya

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media